Desainer Arnold Putra Dihujat, Diduga Pesan Plasenta dan Tangan
Desainer asal Indonesia menggegerkan dunia maya. Salah satunya di Twitter setelah diunggah akun @areajulid. Warganet menjadi heboh lantaran salah satu desainer tanah air diduga memesan organ tubuh secara ilegal untuk produk fashionnya.
Dikutip dari VICE World News, Polisi Federal Brasil menyelidiki paket berisi potongan tangan serta tiga plasenta yang terlanjur dikirimkan ke Singapura. Paket ini dipesan desainer asal Indonesia. Organ-organ tersebut diawetkan salah satu profesor di kampus menggunakan teknik plastinasi, yang mana organ tubuh asli seseorang diisi silikon serta epoksi agar tidak membusuk.
Beberapa karyawan lab diberhentikan akibat skandal ini. Profesor yang mengawetkan organ juga menjadi tersangka, dan saat ini dalam pemeriksaan aparat. Sementara, merujuk hukum Brasil, penjualan organ untuk tujuan komersial tanpa izin berpotensi melanggar UU Perdagangan Manusia, dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara.
Sementara, desainer yang dimaksud adalah Arnold Putra. Setelah kasusnya mencuat, pria 27 tahun itu telah mengubah akun di media sosialnya menjadi private. Mengetahui hal ini netizen berkomentar beragam.
Netizen Sebut Arnold Sakit
Kontroversi Arnold Putra membuat salah seorang pengguna menyebut jiwa dia menyimpang. Pengguna itu lantas mendoakan agar Arnold segera sadar atas perbuatannya.
“Kata gue ini bukan kecanduan lagi, ini meresap dan mengilhami banget. Kayaknya ada yang menyimpang di jiwanya. Semoga cepet sadar ya, takutnya oran di sekitarnya dijadiin ekspresimen fashion. Awalnya coba-coba lama-lama keterusan, emoji menangis,” tulis akun @dryxxx.
Senada dengan akun di atas, warganet bernama @erie menyatakan hal serupa. “Aduh, ngeri banget. Sakit nih orang,” sahutnya.
Terakhir, netizen menanyakan landasan Arnold membuat seni yang diduga terinspirasi dari iblis.
“Anjir jadi ingat film photocopier, seni yang pakai body human. Gila sih, itu seni yang terinspirasi dari iblis apa gimana?,” tanya @sun.
Pemuja Setan
Sosok Arnold Purnama lantas membuat netizen penasaran atas latar belakangnya. Berdasarkan hasil penelusuran, tak banyak informasi yang bisa didapat. Namun, masih ada beberapa informasi penting tentang desainer bertato itu yang diunggah ulang akun @SuperiorGab.
Salah satunya, Arnold diduga melabeli kuil Hindu di India sebagai pengikut setan. Dalam sebuah foto, Arnold terlihat mengikuti sebuah upacara keagamaan di Kumbh Mela India. Di belakangnya terdapat dua pria Hindu India tengah bersemadi dengan duduk bersila. Sementara, Arnold mengenakan kemeja merah muda dengan membawa buku berjudul “The Satanic Bible Anton Szandor LaVey” atau Kitab Setan karya Anton Szandor LaVey.
Tas dan Sarung Tangan dari Organ Manusia
Setelah diketahui memesan organ dari Brazil untuk fashion, rupanya ini bukan kali pertama Arnold menggunakan bagian tubuh manusia. Sebelumnya, pada 2016 karya buatannya menuai kontroversi. Pasalnya dia menggunakan kerangka tulang belakang dan jari manusia untuk komersial. Tak hanya itu, Arnold juga menggunakan organ hewan untuk dibuat tas dan sarung tangan. Unggahan tersebut dia posting di Instagramnya yang diunggah ulang oleh akun @SuperiorGab.
Seraya mengunggah tas dan sarung tangannya dia menulis caption, “Rambut beruang kutub dan domba untuk jaket. Lidah buaya dan tas tulang belakang manusia yang mengalami osteoporosis dibuat olehku”.
Selain itu, “Tulang jari manusia akan segera dipotong untuk ditransformasi menjadi sarung tangan anatomi”.
Tas tersebut dijual dengan harga $5000 atau sekitar Rp 71,7 juta. Dia mengklaim sebagai "one-off piece by designer" karena hanya ada satu barang di dunia. Arnold menyebut tas tangannya diperoleh dari tulang belakang seorang anak yang mengalami penyakit osteoporosis dari surplus medis di Kanada. Dia juga menjamin tulang belakang manusia tersebut didapatkan dari sumber yang benar.
Beri Barang Palsu
Kontroversi lainnya, Arnold disebut tertarik dengan suku-suku paling konservatif di dunia. Dia dilaporkan membawa barang mewah untuk ditukarkan dengan barang dari para penduduk suku pedalaman. Menurut akun @SuperiorGrab Arnold diduga memberi barang mewah palsu.
Selain itu, di awal tahun ini, Arnold juga membuat kontroversi dengan tampil sensasional saat menghadiri Paris Fashion Week 2022. Dia terlihat mengenakan setelan jaket loreng kemerahan dan celana cargo dengan motif senada.
Setelan yang dipadukan dengan T-shirt hitam dan rompi kulit dari Balenciaga tersebut dianggap mirip dengan Seragam Pemuda Pancasila. Terlebih, busana tersebut juga dilengkapi dengan tulisan pemuda Pancasila dan logo yang mirip dengan ormas PP di bagian dada.