Desain Masjid Rancangan Ridwan Kamil Dibully Netizen Mirip PS5
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkarir sebagai arsitek sebelum terjun ke dunia politik. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini memang kerap diberi tugas mendesain taman dan bangunan, termasuk masjid.
Beberapa karyanya yang mengundang decak kagum yaitu Masjid 99 Kubah di Makassar, Sulawesi Selatan, Masjid Al Safar di KM 88 Tol Cipularang-Padaleunyi, Museum Tsunami Aceh, serta Marina Bay Waterfront Master Plan, Singapura.
Salah satu proyek terbarunya adalah Masjid Syeikh Ajlin di kota Gaza, Palestina yang baru diresmikan pada 7 April 2021. Ridwan Kamil diundang oleh organisasi kemanusiaan yang berbasis di Palestina, Aman Palestin, untuk merancang masjid tersebut. Keseluruhan proyek memakan biaya sekitar Rp19 miliar.
Pendanaannya sendiri didatangkan langsung dari masyarakat Indonesia. Masjid Syeikh Ajlin terdiri dari tiga struktur geometris yang menurutnya melambangkan nilai-nilai Islam. Desain kontemporer masjid tidak mengadopsi struktur kubah seperti kebanyakan masjid konvensional.
Ketika desain akhir Masjid Syeikh Ajlin di kota Gaza diungkap ke publik, netizen ramai mengomentarinya. Sebagian besar berpendapat desain masjid tersebut mirip PlayStation 5 atau PS5. Semakin viral, komentar pun makin riuh, ada yang menyebutnya kantor Sony hingga termos es.
Hal ini memancing kang Emil berkomentar balik. Melalui akun Instagramnya, dia menampilkan sejumlah komentar kocak netizen tentang desain masjid yang unik tersebut.
"TIDAK DIBERI IJIN BELI PS5 OLEH ISTRINYA, SEORANG GUBERNUR NEKAT MEMBANGUN MASJID". Lucu-lucu komentar netizen terkait desain saya untuk Masjid Syekh Ajlin di Gaza Palestina," tulisnya.
Salah satu bagian yang membuatnya sangat mirip PS5 adalah tiga struktur bangunan yang berdampingan secara vertikal. Ridwan Kamil menjelaskan masjid yang dirancangnya merupakan simbol kemajuan berdasar pada keinginan masyarakat Gaza dan penggagasnya. Dia merefleksikan nilai-nilai Islam ke dalam geometri yang terdiri dari tiga titik.
"Struktur tertinggi di tengah, yaitu habluminallah. Sementara, di kiri dan kanan ada hablumminannas dan hablumminalalam. Maknanya, yakni kehidupan manusia harus seimbang dalam hubungan pada Allah, manusia, dan alam," jelas Ridwan Kamil.
Menanggapi berbagai komentar netizen, Ridwan Kamil menganggap hal tersebut sesuatu yang lumrah dalam teori persepsi bentuk karena manusia selalu akan menghubungkan sebuah bentuk dengan memori dan kebiasaannya.
"Setelah netizen nyebut mirip PS5, ada ibu-ibu nyebut seperti termos di dapurnya, ada yang bilang mirip mantel musim dingin. Bebas sih menafsir. Jadi menurut kamu ini mirip apa lagi?," tanya balik Ridwan Kamil.