Desain Baru Baju Jokowi Khusus untuk Pilpres 2019
Saat maju di pemilihan Gubernur DKI, Jokowi identik dengan pakaian khasnya kemeja kotak-kotak. Baju itu viral dan diikuti oleh masyarakat luas.
Ciri khasnya berubah ketika Jokowi menjabat Presiden RI ke-7. Ia memilih kemeja putih lengan panjang dipadukan dengan celana hitam.
Untuk Pilpres 2019, rupanya Jokowi ingin tampil beda. Namun ia tetap mempertahankan ciri khas kemeja putihnya. Solusinya ialah sablon.
Tulisannya adalah 'Bersih, Merakyat dan Kerja Nyata' warna hitam. Kata-kata itu berhias ornamen floral dekoratif di sekelilingnya serta siluet tubuh Jokowi yang sedang berjalan sambil menggulung lengan baju.
Hasilnya sudah bisa kita lihat Jumat kemarin, 10 Agustus, saat Jokowi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019 di Gedung Joang 45, lalu selanjutnya mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkap, pihaknya sengaja memunculkan baju model baru agar bisa menarik perhatian generasi muda.
"Ini kan era milenial, jadi baju itu harus menarik siapa saja," ucap politikus PDIP ini.
Tak cuma satu, rupanya Jokowi sudah menyiapkan tiga desain untuk baju barunya di Pilpres 2019. Ia ingin bajunya viral dan diikuti oleh masyarakat luas sama seperti saat dirinya maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan pakaian khasnya, kemeja kotak-kotak. "Semuanya diharapkan bisa meniru," ucap Pramono.
Jika Jokowi nantinya akan memakai pakaian hasil buatannya sendiri, maka berbeda dengan calon wakil presidennya, KH. Ma'ruf Amin, yang kerap mengenakan busana muslim seperti kopiah, sorban dan sarung.
Menurut Pramono, pihaknya sudah mengantisipasi hal itu dengan membuat pin bertuliskan kata-kata yang sama dengan kemeja Jokowi. "Pak kiai pakai PIN-nya," kata dia. (yas)
Advertisement