Desa Wisata Ketapanrame Mojokerto Dicanangkan Sebagai Desa Cantik
Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto dicanangkan sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Melalui Desa Cantik Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap desa nantinya bisa menyajikan data dalam angka-angka yang dapat dipakai sebagai dasar membuat kebijakan.
Desa Cantik merupakan program Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangka meningkatkan literasi statistik di wilayah. Pencanangan Desa Cantik secara simbolis ditandai dengan penandatanganan piagam oleh Bupati Ikfina, di acara FGD bertema 'Pengendalian Harga Pangan Menuju Terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur' di hotel Aston, Jalan Bypass Mojokerto, kemarin.
"Ini adalah produk kinerja BPS dalam melakukan pendampingan, yang bekerjasama dengan pemerintah desa. Ini sangat bagus. Kare desa adalah garda paling ujung. Jadi kami di pemda, kalau butuh apa-apa pasti tanya ke desa. Kita akan berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah apa saja untuk pengendalian harga, apalagi kita segera menyongsong libur nataru 2024," kata Ikfina.
Bupati perempuan pertama di Bumi Majapahit itu menjelaskan, kondisi inflasi terkini di Kabupaten Mojokerto relatif terkendali. Hal tersebut diketahui dari pantauan kondisi terkini melalui Sinergi Smart yang terintegrasi dengan forkopimda hingga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Sementara Provinsi Jawa Timur juga punya Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), untuk menampilkan ketersediaan dan harga-harga pokok.
"Kita ada Sinergi Smart yang di-link-kan dengan Siskaperbapo. Kami memantau semua harga-harga di pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto melalui itu. Jadi untuk pemantauan harga, kita sudah punya sistem sendiri. Namun yang belum terkendali saat ini adalah masalah distribusinya yang belum terpantau. Kita tidak tahu, hasil panenan ini ke mana saja perginya. Ini akan kita sinergikan lagi ke depan," ujar orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto itu.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Mojokerto Dwi Yuhenny mengatakan, dengan mengetahui pergerakan inflasi ini, sangat membantu pemerintah dalam menentukan ke mana arah kebijakan dan tindakan akan berjalan.
"Di seluruh Indonesia, terdapat 90 kab/kota penghitung catatan inflasi. Meskipun Kabupaten Mojokerto bukan termasuk di dalamnya, namun tingkat inflasi kita bisa mengacu ke sister city yakni Kediri yang kondisinya hampir sama," ungkapnya.