Desa Tukum Lumajang jadi Desa Percontohan Tata Kelola Desa
Desa Tukum Kecamatan Tekung di Kabupaten Lumajang, menjadi salah satu contoh desa dalam penguatan tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa yang akuntabel dan partisipatif.
“Kunjungan Tim P3PD Komponen 1 Kemendagri, RMC 4 Jawa Timur ke Desa Tukum kemarin, merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Desa Tukum, Susanto atau akrab disapa Cak Santo, dikutip dari laman Pemkab Lumajang, Sabtu 16 Maret 2024.
Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) memiliki tiga sasaran utama. Pertama, memastikan tersedianya sistem penyediaan intervensi program dengan menggunakan teknologi sebagai basis pengembangan kapasitas.
Kedua, memberikan dukungan dalam pembelajaran baru berbasis teknologi digital di tingkat lokal. Ketiga, membangun kepemimpinan dan koordinasi nasional yang berorientasi pada hasil.
Saat kunjungan tersebut, Tim P3PD juga menyambangi Desa Karanglo di Kecamatan Kunir. Namun, sorotan tertuju pada Desa Tukum karena keberhasilannya dalam mengintegrasikan teknologi dalam tata kelola pemerintahan desa, yakni dengan menguatkan pemberdayaan dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di desanya, yang bergerak di bidang komunikasi dan informatika.
Sementara itu, Spesialis Digital dan Online Learning P3PD Komponen 1 Kemendagri, RMC 4 Jawa Timur, Saiful Arif, memberikan penilaian positif terhadap kinerja Pemerintah Desa Tukum. Ia menyebut bahwa mayoritas aparaturnya telah melek teknologi, setidaknya dalam mengoperasikan komputer atau laptop untuk mendukung kinerja pemerintahan.
Dengan demikian, ia berharap Desa Tukum dapat terus mengembangkan diri menjadi Desa Digital yang maju dalam pemanfaatan teknologi informasi.
Lebih lanjut, Saiful Arif mengungkapkan rencana untuk mengadakan pelatihan bagi kepala desa dan jajarannya di Desa Tukum. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM dan kualitas pelayanan publik.
“Dengan langkah-langkah ini, Desa Tukum semakin menunjukkan komitmennya dalam menerapkan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan efisiensi pelayanan publik di tingkat lokal,” pungkasnya.