Desa Toyomerto, Wisata Sejarah Terpendam di Utara Kota Malang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus menggencarkan promosi wisata di 83 desa wisata salah satunya adalah Desa Toyomerto, Kecamatan Singosari.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto mengatakan, wisata budaya menjadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan di Desa Toyomerto.
“Ada banyak daya tarik di Desa Toyomerto, mulai dari Candi Sumberawan, ini salah satu destinasi yang memiliki nilai sejarah bagus untuk pengunjung,” ujarnya pada Minggu 8 Oktober 2023.
Candi yang diperkirakan berdiri pada abad ke-14 tersebut tergolong istimewa karena berbentuk stupa berukuran besar. Selain itu kata Purwoto ada juga destinasi pemandian Pentungan Sari.
“Ada juga pemandian Pentungan Sari yang ileh orang-orang di sini itu dari segi budaya nya yang menonjol,” katanya.
Mata air Pentungan Sari adalah salah satu wahana wisata air yang dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat menyembuhkan penyakit. Warga juga percaya bahwa pemandian ini dijaga oleh dayang atau penunggu yang membawa pentungan.
“Selain itu, di Desa Toyomerto ini juga ada pengrajin klompen (sandal bakiak) yang diukir menggunakan cat. Ada juga proses pembuatan cobek dari tanah liat. Orang-orang dari Jakarta itu tertarik sekali melihat itu,” ujarnya.
Purwoto menambahkan bahwa untuk terus meningkatkan kunjungan wisata ke Desa Toyomerto, Kecamatan Singosari. Pemkab Malang berencana untuk membuat paket wisata yang terintegrasi dengan destinasi unggulan.
“Jadi kami buat sebuah paket wisata. Harapannya, wisatawan yang berkunjung ke kebun teh di Lawang. Sebelumnya bisa diajak berkunjung ke Candi Sumberawan ataupun lainnya,” katanya.
Advertisement