Desa Podokoyo Juara Wisata Desa Awards 2019
Pemerintah Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Komunitas Averrous dan PT HM Sampoerna Tbk menggelar Wisata Desa Award (WDA) Tahun 2019. WDA adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan greget desa agar sadar bahwa banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan.
Acara yang baru pertama kali digelar tersebut, dihadiri Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, Wakil Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron, Ketua Komunitas Averrous Utomo, Perwakilan Managemen PT HM Sampoerna Tbk Kukuh Dwi Kristianto, Sekda Agus Sutiadji, para Kepala OPD, dan nominator dari desa-desa pengembang pariwisata di Kabupaten Pasuruan.
“WDA ini memiliki nilai positif untuk mempromosikan sekaligus mengembangkan Desa Wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan. Salah satu tujuan WDA adalah sebagai stimulan munculnya desa wisata baru,” terang Utomo saat ditemui di lokasi acara, Hotel Horison Kabupaten Pasuruan, pada Jumat 29 Maret 2019.
Syarat untuk menjadi peserta WDA harus mempunyai Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), sehingga secara tidak langsung ada perhatian yang diberikan dalam mengembangkan wisata yang ada di desa-desa di Kabupaten Pasuruan.
“Kenapa harus ada Pokdarwis, karena itu adalah satu langkah ke depan yang menginformasikan bahwa ada perhatian untuk kepariwisataan, meskipun itu di tingkatan desa,” jelas Utomo.
Dari semua desa di Kabupaten Pasuruan, total ada 15 desa yang masuk nominasi WDA 2019. Di antaranya adalah Desa Jatiarjo, Kertosari, Pleret, Oro-Oro Rombo Kulon, Jarangan, Pateguran, Sumberejo, Jatisari, Tambaksari, Kalipucang, Ngembal, Tosari, Podokoyo, Puspo, dan Desa Wonosari.
Desa Podokoyo di Kecamatan Tosari akhirnya keluar sebagai Juara WDA 2019. Salah satu juri, Lismudayat mengungkapkan, ditetapkannya Desa Podokoyo sebagai pemenang karena memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan konsep kepariwisataan. Mulai dari komitmen pemerintah desa, pelestarian budaya lokal, hingga kemitraan dalam pengembangan wisata. “Khusus untuk kemitraan, Desa Podokoyo mampu menjalin kemitraan strategis antar desa,” jelasnya.
Sementara Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari meraih juara II, disusul Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur sebagai juara III. Tak hanya itu, panitia juga memberikan penghargaan untuk Desa Tambaksari sebagai juara untuk kategori Komitmen Pemerintah Desa. Kemudian Desa Ngembal sebagai juara kategori Pelestarian Budaya Lokal, serta Desa Jarangan dan Pateguran, Kecamatan Rejoso sebagai juara untuk kategori Kemitraan Pengembangan Wisata.
Bupati Irsyad Yusuf juga memberikan apresiasi khusus untuk Averrous dan PT HM Sampoerna yang mendukung langkah Pemkab Pasuruan dalam mengembangkan sektor kepariwisataan di semua desa yang dipimpinnya.
“Setiap desa punya 'berlian' sendiri-sendiri. Ada yang unggul di bidang pertanian, pariwisata dan kebudayaan, hingga pesona alam. Dan itu dikemas jadi satu menjadi sebuah potensi yang bisa dilihat dan ujungnya adalah banyaknya wisatawan yang datang,” ujar Irsyad.
Untuk desa yang belum meraih juara, khususnya para kepala desa, Irsyad berharap ada keinginan kuat untuk dapat menggali potensi yang ada di masing-masing desa. "Saya berharap agar kepala desa sekarang lebih aktif untuk mengajak warganya sadar akan potensi desanya,” sambung Irsyad. (emil)