Desa Budaya di Bondowoso Bertambah Jadi Lima
Desa Budaya di Bondowoso Jawa Timur bertambah lagi. Dari sebelumnya empat Desa Budaya, kini total jumlahnya menjadi lima. Hal ini seiring pencanangan Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberwringin menjadi Desa Budaya oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin pada tahun ini.
"Desa Sukosari Kidul menjadi Desa Budaya yang kelima di Bondowoso. Saya berharap sebagai Desa Budaya bisa memberikan dampak langsung terhadap kemajuan kebudayaan, seni, dan tradisi di Desa," kata Bupati Salwa.
Tidak kalah pentingnya, lanjut orang nomor satu Pemkab Bondowoso, itu dicanangkan Desa Sukosari Kidul menjadi Desa Budaya agar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Desa.
"Jadi predikat Desa Budaya akan memberikan nilai tambah untuk mendatangkan kunjungan wisatawan yang tentu saja akan berdampak bagi ekonomi masyarakat desa," ujarnya.
Kepala Disparbudpora Bondowoso, Mulyadi menjelaskan, pencanangan Desa Sukosari Kidul sebagai Desa Budaya ke lima melewati proses identifikasi. Selain itu, melakukan pembinaan dan pendalaman terhadap beragam budaya dan tradisi di Desa Sukosari Kidul.
"Seperti seni hadrah, ludruk, tarian jaran kencak, dan kesenian macopat yang tetap dilestarikan di Desa Sukosari Kidul. Selain itu, objek wisat Tirta Agung di Desa Sukosari Kidul masuk 50 besar anugerah Desa Wisata Indonesia," kata Mulyadi.
Kabid Kebudayaan Disparbudpora Bondowoso, Gede Budiawan menambahkan, empat desa yang lebih dulu ditetapkan Desa Budaya, yakni esa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee dan Desa Blimbing Kecamatan Klabang. Kemudian, Desa Prajekan Lor, Kecamatan Prajekan, dan Desa Banyuputih Kecamatan Wringin.
Advertisement