Dermaga LCM 3 Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi Segera Diperbaiki

Dermaga LCM 3 Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang, Banyuwang, segera diperbaiki dalam waktu dekat. Perbaikan akan dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur. Sebab, fasilitas ini merupakan  aser Dishub Provinsi Jawa Timur. Pihak Dishub Provinsi telah melakukan survey bersama konsultan perencanaan. 

General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andrianto mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi dermaga LCM 3 yang rusak ke Dishub Provinsi Jawa Timur. Karena perbaikan  dermaga tersebut merupakan kewenangan Dishub Provinsi Jawa Timur selaku pmilik fasilitas. 

“Kami sudah menyampaikan laporan ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dan meminta untuk dilakukan tindak lanjut,” jelasnya, Kamis, 3 Oktober 2024. 

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Tekhnik Kepelabuhanan Uni Pelayanan Teknis Pelabuhan Pengumpan Regional (UPT PPR)Banyuwangi, Dishub Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyono, mengatakan perbaikan dermaga LCM 3 Pelabuhan Penyeberangan Ketapang tersebut dipastikan akan dilakukan tahun ini. Pihaknya sudah melakukan survei ke lokasi bersama konsultan perencanaan. 

“Kami sudah melakukan survei bersama konsultan perencanaan Rabu, 2 Oktober 2024 kemarin,” jelasnya. 

Dari hasil survei, lanjut Tri Wahyono, ada dua opsi yang mungkin akan dilakukan. Opsi pertama, dilakukan perbaikan pada dermaga LCM 3 saja. Opsi kedua, dermaga LCM 3 digabung dengan dermaga LCM 2. Opsi kedua ini menurutnya, merupakan usulan dari konsultan perencanaan.   

“Konsultan perencanaan mengusulkan untuk disambung,” jelasnya. 

Saat ini, lanjut Tri Wahyono, antara dermaga LCM 2 dan 3 terdapat space kosong yang berisi bebatuan. Rencananya, dermaga LCM 2 akan disambung  sehingga tersambung dengan dermaga LCM 3. Dengan disambung menjadi satu, harapannya bisa menambah ruang untuk kapal bisa sandar. 

“Sehingga biasanya yang sandar dua kapal jadi tiga kapal bisa sandar,” bebernya. 

Saat ini, sambung Tri Wahyono, perbaikan dermaga LCM 3 ini masih dalam proses perencanaan untuk menentukan rencana anggaran belanjanya. Jika anggaran yang disiapkan cukup, kemungkinan akan diambil opsi yang kedua agar dermaga yang ada di LCM itu satu sama lain bisa terhubung. 

“Tahun 2024 ini sudah dianggarkan, tahun ini diselesaikan. Diusahakan sebelum nataru, mudah-mudahan sudah bisa dipakai,” pungkasnya.