Derita Palestina, Muhammadiyah: Hentikan Kekerasan dan Pengusiran
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan semua negara di dunia internasional yang cinta kemerdekaan abadi hendaknya bertindak tegas terhadap segala bentuk kesewenang-wenangan Israel, serta tidak boleh melindunginya.
"Hentikan segala bentuk kekerasan, kekejaaman, dan tindakan pengusiran terhadap bangsa Palestina,” tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir , Minggu 9 Mei 2021.
Haedar menegaskan hal itu, merespon kenyataan pahit yang dihadapi rakyat Pelestina, yang mengalami kekerasan dari tentara Israel.
Fakta Kekerasan Dilakukan Isreal
Seperti diketahui, Israel kembali bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat Palestina. Kesewenang-wenangan Israel menyebabkan terjadinya bentrokan berdarah di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada hari Jumat malam waktu setempat 7 Mei 2021. Ketika itu, polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah para warga Palestina yang bermodalkan batu.
Insiden berdarah tersebut terkait dengan ancaman pengusiran terhadap warga Palestina dari wilayah mereka yang diklaim oleh para pemukim Yahudi Israel. Setidaknya 205 warga Palestina dan 17 aparat keamanan Israel luka-luka akibat bentrokan tersebut, sebagaimana diberitakan media internasional dan nasional.
Berkaitan dengan tragedi kekerasan yang dilakukan Israel tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan kecaman dan keprihatinan yang sangat mendalam. Lebih-lebih kejadian tersebut terjadi di akhir bulan Ramadhan ketika warga muslim Palestina tengah menunaikan puasa dan ibadah.
Sejak pendudukan dan berdirinya negara Israel di kawasan Yerusalem sebagai wilayah Palestina dan negeri tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi jazirah ini tidak pernah sepi dari prahara perang, kekerasan, dan konflik berkepanjangan. Kini Israel dengan ambisi politik ekspansionisnya yang berkepanjangan terus ingin memperluas kawasan kekuasaannya, yang menjadi sumber berbagai masalah di wilayah dan negara Palestina.
Indonesia Menjunjung Tinggi Perdamaian
Haedar pun mengatakan, Indonesia sebagai negara yang merdeka serta menjunjungtinggi perdamaian dan ketertiban dunia diharapkan konsisten dalam membela Palestina dan mengutuk segala bentuk kesewenang-wenangan yang dilakukan Israel atau negara manapun terhadap rakyat Palestina.
“Kami Muhammadiyah dan rakyat Indonesia senantiasa terus membela dan mendukung perjuangan rakyat Palestina demi tegaknya kedaulatan negara Palestina yang bebas dari segala bentuk kesewenang-wenangan Israel,” jelas Haedar.
Haedar menuturkan, di era dunia modern abad ini semestinya tidak ada lagi pihak yang bertindak sewenang-wenang terhadap pihak lain atasnama apapun, apalagi terhadap bangsa dan negara yang sah yaitu Palestina. Praktik penjajahan dan penindasan sudah harus dikubur dalam-dalam di era dunia modern yang menjunjung tinggi kemerdekaan, kebebesan, dan hak dasar manusia untuk hidup di bumi ciptaan Tuhan.
“Dunia modern semestinya menciptakan kemerdekaan dan perdamaian abadi untuk semua bangsa di muka bumi demi terciptanya peradaban umat manusia yang hidup bersama secara bermartabat dan berdaulat,” tutur Haedar.