Derita MU di Laga Pamungkas
Akhir buruk dialami Manchester United di Premier League 2018-2019. Memainkan laga pekan terakhir di Old Trafford, Minggu 12 Mei 2019, tim besutan Ole Gunnar Solksjaer dipermalukan Cardiff City 0-2.
Setan Merah sebetulnya tampil dominan di pertandingan ini. Mereka memiliki 73 persen penguasaan bola, dan melayangkan 20 kali tembakan percobaan dan 10 kali mengarah ke gawang. Namun serangan MU tak seefektif milik Cardiff City yang hanya mempunyai 27 persen penguasaan bola, dan melakukan 9 kali tembakan.
Tampil menyerang sejak menit awal, upaya yang dibangun Paul Pogba cs lebih sering kandas di lini pertahanan Cardiff City.
The Red Devils punya peluang ketika bola hasil sundulan Andres Pereira mengarah ke gawang Cardiff City pada menit ke-13. Namun, bola masih dapat ditepis kiper Neil Etheridge.
Namun tak lama berselang, justru Cardiff City mendapatkan hadiah penalti setelah Diogo Dalot dianggap melanggar Nathaniel Mendez-Laing di kotak terlarang. Nathaniel yang mengambil sendiri tugas itu berhasil melesakkan bola dengan sempurna ke jala MU yang dikawal David de Gea di menit ke-23.
Keluar dari ruang ganti, keunggulan Cardiff City bertambah seusai jeda turun minum. Nathaniel kembali membuat De Gea memungut bola dari gawangnya di menit ke-54 setelah memanfaatkan umpang mendatar dari Josh Murphy.
Hingga pertandingan selesai, skor tidak berubah. Manchester United gagal mengakhiri Premier League 2018-2019 dengan torehan manis.
Hasil ini membuat Manchester United tertahan di peringkat ke-6 klasemen akhir. Setan Merah mengoleksi 66 poin dari 38 pertandingan. Ironisnya, kemenangan ini tak membantu Cardiff selamat dari jerat degradasi ke kasta lebih rendah. Cardiff City berada di posisi 18 dengan 34 poin.
Advertisement