Derita Kusta, Kakek Sebatang Kara Meninggal Dunia
Sungguh berat perjalanan hidup Atim, 73 tahun, warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Mengidap kusta sejak kecil, hidup melajang dan tinggal sendiri (sebatang kara), ia ditemukan tewas di rumahnya RT 03/RW 12 Mangunharjo.
"Jenazah almarhum (Atim, Red.) ditemukan sekitar pukul 10.00 setelah sejumlah warga sekitar mencium bau menyengat," ujar Ketua RT 03, Sumardiono, Kamis, 4 Juli 2019.
Berdasarkan bau menyengat, diperkirakan Atim sudah meninggal dunia sekitar dua-tiga hari lalu. Tetapi warga sekitar tidak ada yang tahu karena ia tinggal sendirian.
Ketua RT 03 kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Mayangan. Kapolsek Mayangan, Kompol Firman yang mendatangi lokasi mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya karena sakit.
"Tidak ditemukan tanda-tanda yang bersangkutan meninggal karena tidak wajar. Ia meninggal karena sakit. Informasi dari kerabat dan tetangga, ia menderita lepra (kusta) sejak kecil," ujar Firman.
Polisi kemudian mengevakuasi jenazah Atim ke RSUD dr Mohamad Saleh untuk diotopsi. Selanjutnya jenazah akan diserahkan keluarga dan warga untuk dimakamkan.
Sementara itu, Tutik, 59 tahun, tetangga Atim mengatakan, Atim sudah tidak terlihat keluar dari rumahnya untuk berkerja sejak sekitar sepekan lalu.
"Biasanya Pak Atim berangkat kerja habis subuh pulang petang. Ia tinggal seorang diri dan tidak memiliki istri maupun sanak keluarga," katanya.
Warga sekitar mengenal Atim sebagai pemulung barang bekas. Sehari-hari ia mencari rongsokan untuk dijual di pengepul. "Meski sakit dan berusia lanjut, Pak Atim tidak mau meminta-minta. Ia bekerja mencari rongsokan," ujar Sumardiono. (isa)