Deretan Selebriti Amerika Serikat Ini Cuitkan Dukung Palestina

Gempuran Israel atas Palestina selama 11 hari terakhir banyak membuat penduduk dunia menjerit ikut merasakan kesedihan dan ketidakadilan yang dialami penduduk Palestina. Begitu juga dengan selebriti di Amerika Serikat dan Inggris, dua negara yang dekat dengan Israel. Sejumlah selebritisnya menggunakan media sosial mereka, untuk mencuitkan dukungan menghentikan penderitaan penduduk Palestina.

Cuitan Susan Sarandon

Artis senior Amerika Serikat Susan Sarandon beberapa kali mencuit tentang dukungan terhadap Palestina. Cuitan terakhirnya membantu warga Amerika Serikat yang khawatir simpati terhadap Palestina berarti dikaitkan dengan dukungan pada kelompok radikal Hamas, dan juga sikap anti semit pada Yahudi. "Agar jelas, melawan pendudukan atas Palestina bukan berarti pro Hamas. Melawan pendudukan atas Palestina bukan berarti anti Semit," tulisnya.

Cuitan Bella Hadid dan Gigi Hadid

Bella Hadid diketahui memiliki darah Palestina dari ayahnya, Mohammed Hadid dan darah Belanda dari ibunya, Yolanda Hadid.

Bella Hadid yang juga saudara dari Gigi Hadid lahir dan dibesarkan di California, Amerika Serikat.

Bella Hadid tergolong vokal menyampaikan dukungan pada Palestina lewat Instagramnya. Di awal serangan Israel, Bella Hadid mencuit "Generasi masa depan akan melihat ke belakang dan bertanya, mengapa kita membiarkan penderitaan di Palestina berlangsung secara panjang. Tragedi kemanusiaan terjadi tepat di depan mata kita," kata model berusia 24 tahun ini. 

Selanjutnya Bella Hadid juga ikut turun dalam unjuk rasa menolak pendudukan atas Palestina di Brooklyn New York. Bahkan sikapnya yang vokal mendapat kritik dari akun Twitter Israel. Malangnya cuitan akun Israel jusrtu berbuah hujatan dari netizen yang membela Bella Hadid.

Hal serupa juga dilakukan kakaknya, Gigi Hadid. Istri dari Zayn Malik itu juga mengunggah status di Instagram untuk menghentikan pendudukan atas Palestina.

Cuitan Zayn Malik

Musisi kelahiran Inggris dan mantan anggota One Direction Zayn Malik juga ikut mencuit tentang Palestina dan Israel. Suami dari Gigi Hadid ini meretweet data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memberikan informasi tentang anak-anak Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel.

Diketahui, Zayn Malik kini tinggal di Amerika Serikat bersama Gigi Hadid dan anak mereka.

Roger Waters Bintang Rock Dukung Palestina

Roger Waters dikenal sebagai musisi yang ikut membesarkan band rock asal Inggris, Pink Floyd. Pembetot senar bas ini sering mencuit tentang kekejian yang dilakukan Israel dan dukungan agar Israel segera menghentikan pembunuhan terhadap warga Palestina.

Blunder Gal Gadot dan Rihanna

Suara untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di Gaza juga muncul dari Gal Gadot dan juga Rihanna. Dua selebriti ini mencuitkan dukungan dengan narasi yang tidak tepat sehingga banyak mengundang hujatan netizen. Gal Gadot yang lahir di Israel dan sempat menjadi anggota pasukan pertahanan Israel mencuit “Hatiku hancur. Negaraku berperang. Aku mencemaskan keluargaku, teman-temanku. Aku mencemaskan wargaku. Ini adalah lingkaran setan yang terjadi cukup lama. Israel layak hidup bebas dan aman sebagai negara, negara tetangga pun sama. Aku mendoakan semua korban dan keluarganya, aku mendoakan untuk permusuhan yang tak terbayangkan berakhir, aku berdoa agar pemimpin kita menemukan solusi sehingga kita bisa hidup beriringan dalam damai. Aku berdoa untuk masa depan yang lebih baik”, cuitnya.

Sementara Rihanna mencuit "Saya tak bisa melihat ini. Anak-anak Israel dan Palestina yang tak bersalah bersembunyi di bunker bom, lebih dari 40 nyawa hilang di Gaza, dan 13 di antaranya adalah anak-anak," cuit Rihanna.

 Gencatan Senjata Israel-Palestina

Kini Isarel dan Palestina sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Warga Palestina bersukacita menyambut janji gencatan senjata yang juga disampaikan oleh pimpinan Israel. Sebab mereka bisa bernapas lega sesaat lepas dari hujan bom yang dilemparkan Israel. Ribuan warga Palestina kembali ke reruntuhan rumah mereka yang hancur setelah dihujani bom oleh Israel.

Serangan roket dan bom selama 11 hari menyebabkan 250 orang meninggal dan sebagian besar berada di Gaza. Lebih dari 100.000 orang mengungsi akibat serangan roket Israel, dan sedikitnya 800 ribu orang tak memiliki akses terhadap air bersih. Sebanyak 1.800 rumah terdampak serangan di Gaza, dan 1.000 unit yang lain hancut menurut Palang Merah Internasional, ICRC, dilansir dari BBC.