Deretan Prestasi Khalimatus selain Emas Paralimpiade Tokyo 2020
Atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Khalimatus Sadiyah asal Mojokerto, Jawa Timur, menorehkan segudang prestasi. Salah satunya meraih medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020.
Khalimatus Sadiyah alias Alim berhasil meraih medali emas acara SL3–SU5 ganda putri Paralimpiade Tokyo Musim Panas 2020 bersama Leani Ratri Oktila. Raihan itu sekaligus menjadi yang pertama untuk Merah Putih sejak Paralimpiade Arnhem 1980 di Belanda.
Perempuan yang akrab disapa Alim itu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Sejak kecil perempuan kelahiran Mojokerto, 17 September 1999 itu selalu berpenampilan seperti pria. Dia nyaman bercelana dan memakai kaus oblong. Bahkan, dia pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola.
Anak pasangan Maslukah, 56 tahun dan Sukohandoko, 59 tahun mengalami kelainan fisik sejak dia dilahirkan. Meski begitu ia tak pernah putus asa untuk berlatih. Hingga saat ini puluhan medali mulai dari perak, perunggu dan emas menjadi koleksinya.
"Sudah ada 60 medali didapatkan dari mulai perak, perunggu dan emas," kata Maslukah sang ibu saat ditemui di rumahnya Dusun Kecubuk, Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Minggu 5 September 2021.
Maslukah menuturkan bahwa anak bungsunya itu sudah menggeluti olahraga bulutangkis sejak dia kelas 5 SD. Awalnya ia menggeluti olahraga bola voli dan sepak bola. "Dari kecil penampilannya tomboi, dia dulu ikut sekolah olahraga Bendo Sport Mojosari," ujarnya.
Menurut Maslukah, Alim mengalaminya cacat fisik sejak ia dilahirkan. Saat itu dokter menyebut Alim lahir dengan kondisi kekurangan zat kapur sehingga separuh tubuh sisi sebelah kanan wanita yang akan berusia 22 tahun pada 17 September besok itu tidak bisa menjalankan aktivitas dengan normal.
"Mangkanya dia kalau main pakai tangan kiri (kidal)," cetus Maslukah.
Meski begitu usaha Alim untuk mendapatkan segudang prestasi pun tak pernah surut. Latihan demi latihan dilahapnya hampir setiap hari. Hujan tetap dia terjang dengan sepeda hanya untuk bisa berlatih.
Hingga pada tahun 2013, wanita kelahiran 17 September 1999 itu menjadi atlet NPC Indonesia. Ia pun pertama kali berlaga di ajang Asian Para Games 2014 dan mendapatkan medali perak ganda putri bertandem dengan Leani Ratri Oktila.
"Medali pertama didapatkan perak. Kemudian Asian Para Games 2015 ganda putri mendapatkan medali emas, perak dan perunggu," jelas Maslukah.
Di tahun 2017 ia mengikuti Asian Games ganda putri mendapatkan medali emas. Lanjut di Asian Para Games 2018 ganda putri ia mendapatkan medali emas. Hingga kemarin ia mendapatkan emas di Asian Paralimpiade 2020 di Tokyo.
Berikut Daftar prestasi Khalimatus Sadiyah level internasional:
Medali Emas
Ganda putri SL3–SU5 China Para Badminton International 2019
Ganda putri Forza Iris Para Badminton International 2019
Ganda putri SL3–SU5 Canada Para Badminton International 2019
Ganda putri SL3–SU5 Fazaz Dubai Para Badminton International 2019
Ganda putri SL3–SU5 Turkish Para Badminton Internasional 2019
Medali Perak
Ganda putri SL3–SU5 Kejuaraan Dunia Parabadminton BWF, Swiss 2019
Medali Perunggu
Ganda campuran SL3–SU5 Fazaz Dubai Para Badminton International 2019
Tunggal putri Turkish Para Badminton International 2019
Advertisement