Deretan Pencapaian Kabupaten Blora di Hari Jadi ke-274
Bupati Arief Rohman, menyampaikan deretan pencapaian yang diraih Kabupaten Blora saat resepsi Hari Jadi ke-274, Jumat 15 Desember 2023 malam. Selain prestasi, bupati juga menyampaikan adanya Pekerjaan Rumah (PR) yang belum terselesaikan.
Dikatakan Bupati Blora bahwa Peringatan Hari Jadi ke-274 Kabupaten Blora ini mengambil tema “Guyub Rukun Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan, Nguri-uri Budaya Hingga Desa”.
"Hal ini sesuai dengan keinginan dan tekad kita. Mari kita lupakan semua perbedaan, satukan tekad untuk memajukan Blora," kata dia.
Menurutnya, begitu banyak tantangan pembangunan dan harapan masyarakat yang harus segera diwujudkan dengan perjuangan yang tidak mudah dan pantang menyerah. "Sehingga kita butuh kebersamaan yang solid,” ujar Bupati Blora.
Keberlanjutan dalam pembangunan menjadi sangat penting. Karena, kata dia, dalam pencapaian tingkat kesejahteraan tertentu, dibutuhkan usaha yang terus-menerus dengan skala yang berimbang dan proporsional.
Seperti diketahui kondisi jalan di Kabupaten Blora beberapa waktu lalu sebagian besar dalam kondisi rusak.
"Sebagai upaya mewujudkan Dalan Alus, pada tahun 2023 telah dilakukan pembangunan jalan sepanjang 63.967,85 meter dengan anggaran sebesar Rp204.395.441.000 ," ungkapnya.
Selanjutnya, pembangunan jembatan di Kabupaten Blora, telah dilaksanakan di 6 titik dengan anggaran Rp13.371.277.000 dan 3 titik jembatan yang masuk dalam proyek peningkatan jalan.
"Sebagai perwujudan banyune mili terus, pada tahun 2023, telah terbangun saluran irigasi sepanjang 518 meter, rehab 2 embung, pembangunan tanggul sungai sepanjang 2.181,05 meter; pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum sebanyak 1.689 SR (Sambungan Rumah) dengan total anggaran Rp13.161.347.000, " jelasnya.
Untuk sanitasi, lanjut dia, penambahan pengolahan limbah rumah tangga (tanki septic/ jamban) sebanyak 403 unit dengan total anggaran Rp2.821.000.000. Serta ada pembangunan TPS3R sebagai upaya pengolaan sampah di Desa Jetakwanger dengan biaya Rp570.000.000.
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Blora tahun 2023 sebesar 70,63. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia, baik di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi masih perlu ditingkatkan lagi," tandas Bupati Blora.
Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Blora maka dengan program 1 desa 2 sarjana, pada tahun 2023 ada 130 penerima beasiswa dengan anggaran sebesar Rp1.120.500.000.
Kerja sama ini dilakukan dengan Perguruan Tinggi lokal Blora dan luar Blora. Kerja sama tidak hanya tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan beasiswa, tetapi juga terkait inovasi-inovasi yang perlu dikembangkan di Kabupaten Blora.
Ada pula program 1 desa 1 hafidz yang diwujudkan melalui pemberian beasiswa kepada santri penghafal Al-Qur’an, yang pada tahun 2023 sudah mencapai 128 santri. Program ini juga didukung oleh Baznas Kabupaten Blora.
Pada bidang pendidikan, pembangunan/ rehabilitasi gedung dan sarana/ prasarana sekolah juga telah banyak dilaksanakan. Pada tahun 2023 dianggarkan sejumlah Rp106.305.203.510 untuk 417 sekolah setingkat PAUD/RA/SKB, SD/MI dan SMP/MTs.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Blora juga telah menyerahkan SK PPPK tahun 2023 untuk 1.782 orang, terdiri dari 1.244 tenaga guru, 215 tenaga kesehatan, 125 tenaga teknis, dan optimalisasi tenaga teknis sebanyak 198 orang,” jelasnya.
Bupati Blora menyampaikan, Persentase penduduk miskin di Kabupaten Blora pada tahun 2023 sebesar 11,49%, dari target 11,12%, Kabupaten Blora berada pada urutan ke-23 dari 35 kabupaten/ kota se-jawa Tengah.
"Dan beberapa upaya ngopeni kadang kekurangan telah dilaksanakan, di antaranya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah dilaksanakan sebanyak 1.966 unit, dengan alokasi anggaran sebesar Rp35.027.500.000," kata dia.
“Dari sisi kesehatan, dapat saya sampaikan bahwa, antara lain, Puskesmas Randublatung yang berubah statusnya menjadi Rumah Sakit tipe D, progress gedung IBS sudah 95% dan gedung penunjang sudah 100, sehingga direncanakan akan soft launching pada Februari 2024,” tambah Bupati Blora.
Selanjutnya, terkait pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran, proses gedung pelayanan telah 100% dan gedung penunjang masih on process. Selanjutnya akan dilaksanakan soft launching pada akhir Januari 2024.
"Semoga keberadaan fasilitas kesehatan di Blora selatan dan Blora barat ini mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat," harapnya.
Terkait kasus kematian ibu dan kematian bayi, pada tahun 2022 terjadi 10 kasus kematian ibu, dan 2023 terjadi 13 kasus.
Untuk kasus kematian bayi terjadi penurunan, pada tahun 2022 ada 118 kasus, dan tahun 2023 sebanyak 99 kasus.
Untuk kasus stunting di Kabupaten Blora juga terjadi penurunan. Pada tahun 2022 sebanyak 3.581 kasus (7,70%), dan tahun 2023 sebanyak 2.930 kasus (6,31%).
Kerja sama lintas OPD juga telah dana akan terus dilakukan sebagai upaya keroyokan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Blora.
Dikatakan lebih lanjut oleh Bupati Blora, Reforma Agraria juga telah sukses dilaksanakan di Blora.
Pemerintah Kabupaten Blora bersama BPN telah memfasilitasi penyelesaian status tanah di Kawasan Wonorejo berdasarkan Keputusan Menteri ATR BPN nomor: B/HT.02/218/II/2023 perihal Tindak Lanjut Permohonan Rekomendasi/ Persetujuan.
Pada 10 Maret 2023 lalu, di Kesongo, Bapak Presiden telah menyerahkan 1.043 sertipikat HGB kepada penerima. Itu adalah tahap I. Pada Agustus 2023 lalu telah dilaksanakan tahap II, ada 80 sertipikat yang dibagikan.
"Jadi, keseluruhan sudah terbit sebanyak 1.123 sertipikat. Dengan demikian permohonan atas status tanah HGB sudah selesai dan tetangani dengan baik,” ungkapnya.
Terkait perhutanan sosial, telah terbit Sertipikat Kelompok Tani Hutan sebanyak 18 buah untuk 2.939 KK (Kepala Keluarga) dengan luasan total 2.560 ha.
Hal ini dapat diwujudkan tentunya karena adanya kerja sama yang baik dan sinergi antara Kementerian ATR/ BPN melalui Kantor Pertanahan ATR/ BPN Kabupaten Blora dengan Pemerintah Kabupaten Blora, serta semua pihak terkait.
Dengan penyerahan sertipikat tanah ini, maka dokumen resmi menjadi jelas. Hal ini sangat membantu masyarakat, sehingga tanah tersebut menjadi lebih berdaya guna.
Dengan kejelasan status tanah yang ditempati tersebut pemerintah berharap masyarakat lebih tenang, karena sertipikat tersebut pun bisa juga digunakan sebagai agunan kredit di bank pemerintah maupun swasta.
Sertipikat HGB ini berjangka waktu kepemilikan selama 30 tahun dan dapat diperpanjang 20 tahun, kemudian dapat diperbaharui lagi selama 30 tahun.
Di penghujung tahun 2023, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan penghargaan yang telah diterima oleh Kabupaten Blora, yaitu:
1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih 9 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI;
2. Kabupaten Layak Anak Peringkat Madya Tahun 2023 dari Kementerian PPPA RI;
3. Swasti Saba Pradapa, Kabupaten/ Kota sehat Tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan RI;
4. Best Practice Pemberian PMT Berbahan Pangan Lokal dari Kementerian Kesehatan RI untuk UPTD Puskesmas Tunjungan;
5. Bebas Stunting Award 2023 dari Kementerian Desa PDTT RI untuk Desa Nglandeyan.;
6. Public Services Of The Year Jawa Tengah Tahun 2023 dari Markplus Institute untuk UPTD Puskesmas Japah;
7. Kabupaten Terinovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri RI;
8. Anugerah Meritokrasi KASN 2023 dari Komisi Aparatur Sipil Negara;
9. Penghargaan Kantor Regional I BKN Yogyakarta atas Penyelenggaraan Seleksi CASN Tahun 2023 dengan Metode CAT BKN secara Mandiri di Tilok UNS Surakarta;
10. Juara ke-13 Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2023 kategori Desa Sangat Tertinggal/ Tertinggal/ Berkembang dari Kementerian Desa PDTT RI untuk Desa Bangsri;
11. Desa Sambongrejo masuk dalam 75 besar pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI;
12. Desa Sambongrejo Juara Harapan 4 Desa Wisata Berkembang pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI;
13. Peringkat V Media Center Terbaik Kabupaten/ Kota Kontribusi Berita dari Kementerian Kominfo RI;
14. Peringkat VIII Media Center Terbaik Kontribusi Foto Kementerian Kominfo;
15. Akreditasi Paripurna Rumah Sakit RSUD dr. R. Soeprapto Cepu dari KARS dan Kementerian Kesehatan;
16. Akreditasi A dari Kepala Perpusnas untuk Dinas Perpustakaan Kearsipan;
17. Penghargaan Manggala Karya Kencana Tahun 2023 dari Kepala BKKBN;
18. Juara 2 Tingkat Nasional Kategori Pasangan KB Lestari 20 Tahun dari BKKBN;
19. Pasar tertib ukur untuk Pasar Mulyorejo dari Kementerian Perdagangan RI;
20. Penghargaan sebagai kategori terbaik dari program kartu tani BRI dalam rangka implementasi kartu tani terbaik klaster 2;
21. Sekolah Adiwiyata dari Kementerian LHK RI untuk SMP Negeri 1 Sambong;
22. Pemecahan rekor MURI menggambar di atas kertas koran terbanyak untuk peserta didik PAUD, 29 ribu peserta secara serentak.
Serta masih ada peghargaan-penghargaan lain yang diterima Kabupaten Blora, baik regional maupun nasional. Dirinya sampaikan apresiasi tertinggi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait.
“Pada kesempatan ini, saya mengajak semua pihak, Forkompimda, Pimpinan Dewan yang terhormat, teman-teman Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora, untuk mewakafkan diri kita menjadi pelayan masyarakat Blora. Untuk itu, mari cancut taliwondo, holopis kuntul baris, Sesarengan Mbangun Blora,” tuturnya.