Derby Jatim, Persela masih Dihantui Covid-19 dan Zona Degradasi
Ancaman zona degradasi masih menghantui Persela Lamongan di klasemen sementara Liga 1. Selain kondisi tim masih pincang karena pandemi Covid-19, Persela Lamongan akan menjalani derby Jawa Timur, kontra Persebaya Surabaya.
Sinyal itu terungkap dari asisten pelatih Ragiel Sudirman saat Pre Match Press Conference pekan 24 Liga 1, yang digelar Persela Lamongan, Rabu 9 Pebruari 2022.
Pria asli Lamongan yang semasa mudanya pernah menjadi pemain andalan Persebaya ini membeberkan, skuad Persela yang nanti diturunkan melawan Persebaya susunannya seperti saat meladeni Arema Malang.
Bedanya, saat melawan Arema hanya mendaftarkan 13 pemain. Kini, ada tambahan dua amunisi yaitu Nasir yang sudah dinyatakan sembuh dari cedera, dan Ubaidillah pemain junior yang baru saja diterbangkan ke Bali.
"Karena 12 pemain kita yang terkena Covid-19 sesuai aturan protokol kesehatan masih belum bisa diturunkan," kata Ragiel Sudirman.
Ragiel Sudirman berharap ada perkembangan baru dari 12 pemain yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Semoga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada sore ini membuahkan hasil menggembirakan.
"Hasil PCR baru besok pagi keluarnya. Kalau ada yang negatif dan kita anggap siap, bisa saja kita daftarkan," ujarnya.
Ragiel Sudirman pun berharap Dwi Kuswanto siap menjaga mistar gawang agar tak kebobolan lawan Bajul Ijo saat laga di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis 10 Februari 2022.
"Bagaimanapun kita butuh poin agar bisa lolos dari ancaman degradasi," tandasnya.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya baru saja menelan kekalahan menyakitkan melawan Persipura Jayapura. Tim besutan Aji Santoso itu kalah dengan skor 2-0 tanpa balas.
Saat derby Jatim, Persebaya Surabaya dipastikan bakal kehilangan tiga pemain penting. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Rachmat Irianto.
Ketiganya bakal mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. Sebelumnya, ketiga pemain tersebut telah ditahan untuk bisa bermain melawan Persipura Jayapura. Ini karena skuad Persebaya sedang dalam masa krisis akibat badai Covid-19.