Depresi Karena Sakit Tak Sembuh, Pemuda di Blitar Gantung Diri
Pemuda berinisial AS, 25 tahun, warga Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri.
"Hasil penyelidikan sementara diduga depresi karena sakit yang diderita sehingga korban bunuh diri," ujar Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono, Selasa, 18 Januari 2022.
Dari keterangan warga sekitar, AS sudah sakit sejak 3 minggu yang lalu. Karena tak kunjung sembuh, AS memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter, pada Senin kemarin.
Dokter kemudian menyarankan AS untuk uji lab darah. Setelah menerima hasil lab pada sore hari, malamnya AS pergi meninggalkan rumah tanpa pamit dan tidak ada seorangpun yang tahu.
Sekitar pukul 01.00 WIB, ayah AS, BJ, mengetahui anaknya tidak ada di kamarnya. BJ kemudian berusaha mencari AS, namun tidak ketemu.
Paginya pukul 06.00 WIB, kakak AS, DW, menemukan surat wasiat AS yang berisi hasil lab dan AS mengatakan ia tidak sanggup menanggung beban sakitnya. Melalui suratnya, AS mengatakan agar keluarga mencarinya di area persawahan.
"BJ dan DW kemudian langsung mencari AS dan menemukan AS sudah tergantung tak bernyawa di pohon Jati. Dibantu perangkat desa, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Lodoyo Barat," kata Udiyono.
Udiyono mengatakan, dugaan korban gantung diri karena depresi mengetahui hasil labnya. Dari pemeriksaan luar petugas, tidak ditemukan bekas atau tanda penganiayaan. Keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan langsung memakamkan korban.
"Sebelum ditemukan meninggal dunia, informasi yang disampaikan keluarga, korban sempat mengeluh sakit," kata Udiyono.