Mantan Buruh Migran Lakukan Percobaan Bunuh Diri di Kediri
Mengalami depresi, seorang ibu melakukan percobaan bunuh diri. Caranya dengan menceburkan diri ke sungai Brantas. Beruntung, aksi nekat ibu dua anak ini dapat digagalkan oleh warga yang melihat ketika itu.
Aksi nekat ini dijalani oleh Siti berusia 44 tahun asal Desa Bulu Sari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Usai berhasil diselamatkan, polisi kemudian melimpahkan kasus ini ke Satpol PP Kediri. Siti pun kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Kediri guna dilakukan pendataan.
Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nurkamid ditemui di ruang kerjanya, Kamis 30 Januari 2020, membenarkan jika jika Siti mengalami depresi. Kesimpulan itu didapat setelah Satpol PP Kediri menerima keterangan keterangan medis dari di Puskesmas.
"Hasil sementara diketahui jika yang bersangkutan sedang mengalami depresi," kata Nurkamid.
Setelah dilimpah ke Kantor Satpol PP Kediri, petugas memang membawa Siti ke Puskesmas terdekat. Kurang lebih selama satu jam Siti diobati dan diobservasi oleh tenaga medis Puskesmas.
Setelah selesai, Siti kemudian diantar kembali ke Kantor Satpol PP Kota Kediri. Petugas kemudian menghubungi dari pihak keluarga Siti. Tak lama kemudian suami dari Siti bernama Nurkolis asal Kecamatan Mojoroto Kota Kediri datang.
Kepada petugas Nurkolis bercerita jika istrinya tersebut memang sudah lima tahun ini mengalami depresi. Depresi yang diderita oleh Siti dialami sejak kepulangannya bekerja menjadi buruh migran.
"Sejak lima tahun lalu, istiri saya mengalami depresi. Depresi itu dialaminya sejak pulang dari Arab Saudi. Di sana istri saya bekerja sebagai TKW," terangnya kepada petugas Satpol PP.
Ditambahkan Nur Kholis, pihak keluarga sebenarnya sudah berusaha membawa Siti berobat ke rumah sakit di Nganjuk. Namun, penyakit tidak kunjung sembuh. Dalam kesehariannya, Siti tinggal bersama dengan ibunya di Desa Bulu Sari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri.