Depak Striker Shaibu, Persela Lamongan Rekrut Pemain Tengah Kim Do-Hyun
Teka -teki lowongnya satu slot pemain asing Persela Lamongan terjawab sudah. Hanya, pemain yang masuk tidak berposisi sebagai striker. Melainkan midfielder atau pemain tengah.
Yakni, Kim Do-Hyun, nama yang sudah tidak asing bagi masyarakat pencinta Persela. Karena pada musim kompetisi Liga 2 tahun lalu, pemain asal Korea Selatan itu tercatat sebagai salah seorang pemain andalan Tim Laskar Joko Tingkir.
Kim, sapaan akrabnya, menggantikan posisi Lukman Ahmed Shaibu, striker asal Amerika Serikat, yang didepak Persela karena dinilai tidak mampu memberikan kontribusi kepada tim. Selaku striker dia sama sekali tidak mencetak gol.
Tetapi, Shaibu masih bernasib baik. Dia direkrut Persipal Palu, dan pada laga lawan Persela di Stadion Tuban Sport Center, Minggu 5 Januari 2024 kemarin sudah diturunkan.
Sedang Kim Do-Hyun, yang berstatus sama, pindah antar klub Liga 2 di masa pendaftaran pemain baru, belum bisa diturunkan. Saat Persela menjamu Persipal ia terlihat duduk di tribun penonton.
Diketahui, perekrutan Kim ini terkesan mendadak. Karena sebelumnya tidak sempat terkabar akan merekrut pemain berusia 28 tahun tersebut.
Manajemen Persela baru mengumumkan dua jam menjelang pertandingan menjamu Persipal lewat media sosial. lewat @perselafc dan @kim.dh.28.
Pelatih Persela Zulkifli Syukur membenarkan Kim Do Hyun kembali memperkuat Persela. Dia berharap kekuatan tim asuhannya, khususnya di lini tengah semakin mantap.
Ketika disinggung mengapa harus merekrut pemain lini tengah, sedang Persela terlihat minim striker produktif selain Ezechiel N'Dousel?
Terbukti, tanpa Eze, sapaan legiun asing asal Chad tersebut, Persela tidak mampu mencetak gol ke gawang Persipal. Padahal peluang emas banyak tercipta.
Menanggapi hal itu, pelatih Persela Zulkifli Syukur mengatakan bahwa perekrutan itu dipertimbangkan sebelumnya. Salah satunya dari pengalaman ketika ia menggunakan dua striker, tetapi juga tidak membuahkan hasil baik. Yakni, dipasangnya duo striker Eze dan Lukman Shaibu.
Ternyata performa Lukman selama bermain untuk Persela sama sekali tidak berkontribusi gol. Bahkan, setiap kali berlaga selalu tidak bermain full time.
"Saya pikir ini adalah keputusan yang tepat untuk melepas Lukman dan kita merekrut pemain di posisi midfielder. Dan Kim pun bukan tipikal pemain yang bertahan. Selain itu, memang untuk posisi kim adalah pemain yang kita butuhkan saat ini, "ujarnya.
Kalau pun dibilang Persela dinilai hanya bertumpu pada Eze, Zulkifli mengelak tidak. Ia berargumen, karena terbukti di pertandingan lawan Persipal berhasil menciptakan beberapa peluang meskipun belum menciptakan gol.
"Jadi kita tidak hanya terpaku kepada eze. Soal Kim.saat lawan Gresik United bisa diturunkam atau tidak, saya berharap bisa, " tandasnya.
Advertisement