Deodoran Berbahan Bintang Laut Buatan Mahasiswa Unair, Berminat!
Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berhasil mengembangkan deodoran dari ekstrak bintang laut. Deodoran ini diklaim paling aman untuk kulit karena bintang laut memiliki kandungan flavonoid sebagai antibakteri. Flavonoid itulah yang menjadi bahan utama produk ini.
Produk yang diberi nama Patrick Spray ini digagas oleh Aldy Kurnia Aji (FPK), Putri Salma Nabila (FPK), Jihan Aura (FV), Muhammad isaac (SIKIA), dan Mesy Indriani (FPK).
Sebagai ketua tim Mesy Indriani menjelaskan, kandungan flavonoid dalam bintang laut telah terbukti secara ilmiah merupakan paling aman digunakan di kulit manusia dengan kadar pH rentang 5–6.
"Indonesia merupakan termasuk negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Maka dari itu, memproduksi deodoran spray juga termasuk ke dalam memanfaatkan kekayaan alam," terang Mesy, Selasa, 6 Desember 2022.
Dalam produksinya, Mesy menyebutkan bahwa satu bintang laut dapat menghasilkan lima sampai enam mili liter flavonoid.
Pada awalnya, bintang laut akan direbus dan disuling sehingga menghasilkan cairan yang mengandung flavonoid dan zat-zat lainnya. Selanjutnya, cairan itu akan diekstrak beberapa kali hingga tersisa flavonoidnya saja.
Mesy menjelaskan bahwa produk ini tentu tidak luput dari efek samping. Maka dari itu, ia dan tim memproduksi beberapa varian Patrick Spray dengan menyesuaikan kebutuhan kulit konsumen. "Untuk pembelian, konsumen dapat menemukan produk itu melalui akun instagram @patrickspray.deodorant," terangnya.
Ia timnya pun patut berbangga hati sebab, dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2022. Tim berskema kewirausahaan (PKM-K) itu membawa pulang medali kemenangan.
"Rencana kedepannya kami harap dapat mengembangkan bisnis dan produk kami. Sebenarnya sudah ada yang terjual secara online tetapi kami berencana untuk mengembangkannya lebih baik lagi dari segi produk maupun pemasaran dan penjualan,” paparnya.
Untuk diketahui, produk ini sudah diperjualbelikan secara daring di laman e-commerce yang dibuat oleh tim tersebut.
Mewakili timnya Messy berharap ke depannya semakin banyak inovator-inovator muda Indonesia yang berasal dari UNAIR dengan membawa gagasan yang menarik, kompeten, dan berhasil di kancah nasional maupun internasional.
“Teruslah berpikir kritis dan rajin mencari referensi serta pengalaman dari yang sebelumnya. Milikilah hati yang kuat dan mau dikoreksi untuk setiap komentar yang diberikan agar dapat memperbaiki kesalahan," tandasnya.
Advertisement