Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Suami-Istri di Blitar
Detasemen khusus anti teror 88 telah menggeledah rumah milik pasangan suami Istri YR dan S terduga terorisme di Dusun Pandanarum Rt 05 Rw 01 Desa Pandanarum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, Rabu 24 Mei 2023
Pasangan suami istri YR dan S ditangkap Densus 88 Anti Teror di Kota Surabaya dan S di Kota Malang hari Selasa, 23 Mei 2023
Menurut Ketua RT 06 RW 01 Jito, rumahnya bersebelahan dengan pasangan suami - istri YR dan S RT 05 Rw 01. Jaraknya hanya dipisahkan jalan kecil. Menurutnya, adanya penggeledahan rumah pasangan YR dan S dilakukan pada Rabu siang jam 01.30 WIB. “Jam setengah dua ada banyak mobil, namun tidak tahu mobil apa, kok rame-rame,” ujarnya pada wartawan, Rabu 24 Mei 2023.
Jito melihat ada 7 mobil yang mendatangi rumah YR dan S di dusun Pandanarum RT 05 Rw 01 Desa Pandanarum Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Jito mengaku tidak dilibatkan oleh Densus 88 Anti Teror dalam penggeledahan rumah S siang tadi. Karena rumah Jito berbeda RT dengan rumah S yang berada di RT 05 Rw 01
Jito memperkirakan penggeledahan di rumah S berlangsung sekitar pukul 13.00 hingga pukul 14.00 WIB.
Suhan,50, tahun, tetangga S lainnya menceritakan kejadian penggeledahan di rumah S pada Rabu siang. Menurutnya, sepulang dari sawah sekitar pukul 13.30 WIB, melihat beberapa mobil. Salah satunya mobil Avanza terparkir sepanjang sisi depan rumah S
Sepengetahuan Suhan, pasangan suami istri S dan YR tersebut tinggal di Surabaya sejak menikah, dan pulang kerumahnya di Desa Pandanarum setahun sekali waktu Hari Raya Idu; Fitri.
Dikatakan, S merupakan penduduk asli Dusun Pandaruan. Namun sejak S menikah dengan YR, mengikuti suaminya di Surabaya Sebelum menikah dengan YR, S sempat mengenyam pendidikan sekolah Madrasah Aliyah Negeri di Blitar.
Suhan menambahkan, “Kalau pas ditinggal ke Kota Surabaya, pintu rumah selalu ditutupi semua, seperti tidak ada yang urus,” ujar Suhan.
Dikatakan, S awalnya sebelum menikah, tidak memakai jilbab. Tetapi setelah menikah dengan YR, S mengenakan Jilbab panjang ( baju gamis ). “Tetapi tidak memakai cadar” jelas Suhan.