Dengan Sehati, Semua Gakin Dapat Layanan Kesehatan Gratis
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengajak kepala desa (kades) dan lurah mendukung program Sehat Gratis (Sehati), agar warga miskin (gakin) tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memperoleh layanan kesehatan gratis. Dengan begitu, semua warga miskin di Situbondo bisa memperoleh layanan kesehatan gratis.
”Saya sudah sosialisasi Perbup Nomor 20 Tahun 2021 tentang Program Sehati kepada kades dan lurah. Karena itu, saya mengajak mereka agar memasukan warga miskin tidak punya KIS ke DTKS agar bisa dapat Program Sehati layanan kesehatan gratis. Jadi, jangan sampai ada warga miskin tidak memperoleh layanan kesehatan gratis,” kata Bupati Karna, Selasa 1 Juni 2021.
Dia juga meminta Camat serta Kades dan Lurah proaktif mengawal verifikasi dan validasi DTKS guna mewujudkan program Sehati, yang menjadi janji politik pasangan Bupati Karna Suswandi dan Wabup Hj. Khoirani. Sebab, melalui program Sehati, diharapkan semua warga miskin di Kota Santri –sebutan Situbondo- mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
”Untuk itu, sangat dibutuhkan kesiapan SDM tingkat desa, kelurahan, kecamatan, hingga dinas teknis, agar program Sehati terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, menurut Bupati Karna, pendataan warga miskin sangat penting dalam merealisasikan program Sehati. Karena, pemkab akan menggunakan data tunggal sebagai acuan penerima program Sehati.
"Makanya, pendataan warga miskin dilakukan dari rumah ke rumah. Kami melibatkan kades dan lurah mengawal verifikasi dan validasi DTKS. Jadi, jika ada warga miskin belum masuk DTKS Kemensos RI segera melapor desa atau kelurahan, agar bisa dimasukkan DTKS,” terangnya.
Bupati asal Desa Curah Tata, Kecamatan Arjasa Situbondo ini optimistis program Sehati bisa berjalan baik. Karena, sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin dalam memperoleh pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit milik Pemkab Situbondo.
”Karena dengan adanya program Sehati, ini ke depannya tidak ada lagi warga miskin di Situbondo minta SKM (Surat Keterangan Miskin) kepada kades dan lurah untuk memperoleh pelayanan kesehatan gratis,” pungkasnya.
Advertisement