Dengan Pesawat Khusus, Adian Napitupulu Dibawa ke Jakarta
Dengan pesawat khusus, Adian Napitupulu akan segera dibawa ke Jakarta untuk menjalani penanganan medis lebih lanjut di RS Medistra.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, direncanakan pukul 15.30 WIB, sore ini, pesawat khusus dari Jakarta tiba di Palangkaraya. Dan selanjutnya pesawat itu akan membawa Adian ke Jakarta, tepatnya ke RS Medistra, untuk dilakukan penanganan," kata Hasto, Kamis.
Hasto menyatakan, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu mengalami serangan jantung saat menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI ke Palangkaraya.
Dia mengatakan saat sedang berada di dalam perjalanan dengan menggunakan pesawat dari Jakarta ke Palangkaraya, Adian tiba-tiba merasakan sakit di bagian dada.
"Kebetulan saat itu, Bung Adian sedang bersama dengan Rudianto Tjen di pesawat yang sama. Kepada Pak Tjen, Bung Adian menyampaikan rasa sakit yang dirasanya. Awak kabin pesawat lalu diberi tahu dan segera memberikan pertolongan pertama di dalam pesawat," ujar Hasto.
Hasto mengatakan sesampainya pesawat mendarat di Palangkaraya, pihak ground staff bandara telah siap dan segera membawa Adian ke RS Muhammadiyah dan kemudian dibawa ke RSUD Dorrys Sylvanus.
Pihak RS langsung menugaskan dokter ahli jantung Dr Sanggap Sitorus untuk menangani. Wakil Direktur RSUD yakni Dr Theodorus juga ikut mengobservasi.
"Perkembangan terkini, Bung Adian Napitupulu dalam penanganan dokter untuk menstabilkan kondisi badannya terlebih dahulu. Kami mendoakan agar Bung Adian segera sembuh, pasca stabilisasi kondisi yang dilakukan oleh tim dokter RS Muhammadiyah dan RSUD Doris Sylvanus," jelas Hasto.
Walau demikian, kata Hasto, PDIP menyadari sepenuhnya penanganan lebih intensif dengan fasilitas lebih lengkap perlu segera dilakukan. Maka itu Adian akan dibawa ke RS Medistra, Jakarta.
“Penjelasan ini kami sampaikan mengingat begitu besar atensi dari masyarakat dan teman-teman media yang menanyakan hal tersebut. Semangat juang yang begitu besar yang dimiliki oleh Bung Adian, dan ketekunannya pada jalan kerakyatan yang dipilihnya, akan menjadi salah satu obat bagi kesembuhannya. Mohon doanya," tutur Hasto. (an/ar)
Advertisement