Dempet Perut dan Dada, Bayi Kembar Siam Punya Organ Masing-masing
Bayi kembar siam jenis kelamin laki-laki asal Labuhanbatu, Sumatera Utara, lahir dengan kondisi dempet. Bayi tersebut lahir melalui proses caesar di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPH) Medan, Rabu 9 Desember 2019. Kondisi kedua bayi tersebut sehat.
Dikutip dari Antaranew.com, Direktur Medik dan Keperawatan RSUPH Adam Malik Medan dr Zainal Safri mengatakan, bayi kembar identik itu lahir dengan kondisi tidak prematur.
"Kondisinya sehat, kehamilan cukup bulan. Sekarang kita rawat dalam keadaan cukup baik. Perlengketannya di dadanya dan perut," jelas Zainal Safri.
Meski lengket di bagian dada dan perut, kedua bayi itu memiliki organ seperti jantung dan paru-paru sendiri.
"Organnya sudah matang semua. Sepertinya tidak terlalu sulitlah. Kita rawat di ruang perinatologi. Cuma lengket, masing-masing punya (organ dalam). Ibunya kita rawat, tidak ada masalah," ungkap Zainal.
Sementara itu, menurut penuturan ayah bayi kembar siam itu, Supono, dirinya dan istri harus sabar menunggu waktu proses operasi pemisahan sang bayi hingga berusia enam sampai sembilan bulan.
"Setelah masuk ke RSUPH Adam Malik, ibu dan bayi ditangani intensif. Proses pemisahan dapat dilakukan bila kondisi fisik kedua bayi telah siap," ujar pria 33 tahun itu.
Supono mengaku belum sempat memikirkan nama untuk kedua putranya tersebut.
Sebelumnya, Supono menceritakan bahwa tak ada gejala aneh yang terjadi selama istrinya hamil. Memasuki usia kehamilan 5 bulan, mereka melakukan Ultrasonografi atau USG di klinik setempat.
"Kata dokter di sana, ada gejala tapi saya tidak tahu anak yang dilahirkan akan kembar siam. Memasuki usia sembilan bulan, saya bawa istri ke Medan untuk persiapan lahiran," jelas Supono.
Dari hasil USG yang didapat, disebutkan calon anak Supono dan Nur akan lahir kembar. Kemudian, pasangan ini ke RSUPH Adam Malik, pada Jumat 7 Desember 2019.
Kedua buah hati Supono akhirnya lahir pada Senin, 9 Desember sekitar pukul 10.15 WIB. Berat badan si bayi 2.640 gram dan panjang 39 cm.
Selama tiga hari ini, kedua bayi masih dalam penanganan intensif oleh tim dokter di ruang NICU RSUPH Adam Malik.
Advertisement