Demokrat Sidoarjo Layangkan Surat Pembelaan untuk AHY
DPC Demokrat Sidoarjo mendatangi Kantor Pengadilan Negeri Sidoarjo. Mereka bertujuan untuk melayangkan surat pembelaan untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas upaya peninjauan kembali (PK) terkait Kongres Luar Biasa (KLB) oleh kubu Moeldoko, terhadap kepengurusan yang sah Partai Demokrat.
Didampingi Sekretaris Agil Efendi dan pengurus, Ketua DPC Demokrat Zahlul Yussar mengatakan, surat pembelaan terhadap AHY tersebut disampaikan ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Aksi ini juga dilakukan secara serempak oleh DPC, DPD Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
"Saya bersama Sekretaris dan pengurus Partai Demokrat Sidoarjo hari ini mendatangi PN Sidoarjo untuk menyampaikan surat perlindungan hukum terhadap ketua umum kami," ucap Zahlul Yussar, Senin, 3 April 2023.
"Kami bergerak, lanjut Zahlul, dan berjuang bersama-sama untuk mendapatkan keadilan bagi Ketua Umum kami," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Sidoarjo Agil Efendi menyampaikan, poin-poin dalam PK yang diajukan sama dengan yang disampaikan saat pengajuan kasasi lalu, yang akhirnya ditolak MA pada 3 Oktober 2022.
"Upaya pengambilalihan Partai Demokrat yang dilakukan kubu Moeldoko sungguh sangat tidak mendasar. Tidak adanya bukti yang jelas," beber Agil.
Dikatakan Agil, DPC Partai Demokrat Sidoarjo tetap loyal dan tegak lurus mendukung AHY sebagai Ketua Umum. Pihaknya berharap apa yang dilakukan Demokrat Sidoarjo mendapat perhatian hingga tingkat nasional.
"Kami DPC Partai Demokrat Sidoarjo yang setia kepada kepemimpinan AHY meminta MA mementahkan PK yang diajukan oleh Kubu Moeldoko," tegasnya.
DPC Demokrat Sidoarjo, lanjut Agil, akan tetap dukung kepengurusan AHY yang regulasinya sah untuk mendapatkan keadilan.
Menurut Agil, PK yang dimunculkan oleh kubu Moeldoko terhadap Partai Demokrat tidak lepas dari keputusan bergabung dengan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presidennya.
"PK tersebut tidak berdampak pada perjalanan Ketum AHY sebagai Cawapres Anies Baswedan," tandasnya.