Demokrat Minta Presiden Bentuk TPF untuk Novel
Jakarta: Setelah lebih dari dua minggu belum ada titik terang terungkapnya penyiram air keras ke wajah Novel Baswedan, Patai Demokrat minta dibentuknya TPF (Tim Pencari Fakta) untuk kasus Novel.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyarankan Presiden Jokowi membentuk TPF untuk menyelidiki kasus teror penyiraman air keras kepada penyidik KPK itu.
"Untuk mempercepat bisa saja presiden membentuk TPF," kata Agus di DPR, Jakarta, Kamis (27/4).
Katanya, hal ini mirip dengan yang dilakukan pesiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
"Seperti kejadian spesial yang dulu pernah ada, bisa saja dibentuk TPF dan ini bisa mempercepat," katanya.
TPF ini, kata Agus, isa bekerjasama dengan pihak kepolisian. Dia menyakini dengan dibentuknya TPF akan mempercepat pengungkapan kasus tersebut.
"Kalau dibentuk TPF ini akan mempercepat sehingga kita bisa memberikan keterangan kepada masayarakat secara gamblang," katanya.
Penyiraman air keras terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017 oleh orang tidak dikenal seusai shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
Penyiraman itu diduga dilakukan oleh dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor. Polisi memeriksa belasan saksi serta rekaman CCTV yang ada di rumah Novel terkait perkara itu. (kuy)