Demokrat Jember Minta Perlindungan Hukum Hadapi KSP Moeldoko
Belasan Pengurus DPC Partai Demokrat Jember mendatangi kantor Pengadilan Negeri Kelas IA Jember, Senin, 03 April 2023. Mereka meminta perlindungan hukum menyikapi manuver politik KSP Moeldoko yang masih berencana mengambil alih Partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Jember Try Sandi Apriana mengatakan, upaya permintaan perlindungan melalui Pengadilan Negeri Jember, dilakukan untuk melindungi Partai Demokrat Jember khususnya dan seluruh Partai Demokrat pada umumnya. Berkas tersebut dikirim melalui Pengadilan Negeri Jember dan akan diteruskan ke Pengadilan Negeri Jakarta.
Tidak hanya Partai Demokrat Jember, tetapi permintaan perlindungan hukum serupa juga diajukan oleh seluruh DPC Partai Demokrat se-Indonesia.
“Ini instruksi serentak dari pusat. Partai Demokrat se-Indonesia di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono meminta perlindungan hukum,” kata Try Sandi, Senin, 03 April 2023.
Upaya permintaan perlindungan hukum tersebut dilakukan menyusul Gerakan manuver KSP Moeldoko dan kawan-kawan. Kubu KSP Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK), pasca kalah dalam melakukan kudeta ilegal pada tahun 2021 lalu.
Permohonan PK tersebut dilakukan setelah KSP Moeldoko mengklaim mengantongi alat bukti baru. Namun, oleh pihak AHY alat bukti yang diklaim baru tersebut sudah pernah menjadi bukti persidangan di PTUN Jakarta khususnya dalam perkara No.150/G/2021/PTUN.JKT, Jakarta yang telah diputus pada tanggal 23 November 2021.
Meski demikian, lanjut Try Sandi, Partai Demokrat di bawah AHY harus menunjukkan kekuatan massa yang lebih besar selain meminta perlindungan hukum. Upaya permintaan perlindungan hukum dilakukan agar, kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah berdasarkan AD/ART Partai dan hukum negara Indonesia tidak diganggu gugat.
Gerakan untuk melawan manuver KSP Moeldoko kali ini bukan langkah menyelesaikan masalah maupun mencari solusi. Namun, gerakan sebagai upaya preventif agar PK tidak terjadi lagi.
“Mudah-mudahan ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi yang mengutak-atik Partai Demokrat. Kita semua di seluruh Indonesia kompak berada di bawah kepemimpinan AHY,” tambah Try Sandi.
Kondisi Demokrat Jember
Meskipun Partai Demokrat secara nasional sedang diusik oleh KSP Moeldoko, namun Partai Demokrat Jember masih tetap satu. Try Sandi mengklaim seluruh kader Partai Demokrat Jember tidak terpecah belah, semua mendukung kepemimpinan AHY.
Meskipun di Demokrat pusat sering digoyahkah, namun kondisi Demokrat Jember tetap solid dan menjunjung tinggi jalur prosedural dan patuh hukum.
“Dari dulu orang-orang Demokrat Jember ini ini saja, kita semua selalu patuh terhadap adapun yang sedang dialami selama hal itu legal,” pungkas Trysandi.
Advertisement