Demokrat Jatim Tancap Gas untuk Menangkan Prabowo-Sandi
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memerintahkan pengurus intensif berkomunikasi dengan partai pengusung koalisi memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019.
"Ini adalah arahan ketua DPD Soekarwo yang meminta pengurus segera membangun komunikasi dengan teman-teman partai pengusung Prabowo-Sandi," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, di Surabaya hari Sabtu 11 Agustus.
Pada Pemilihan Presiden 2019, Partai Demokrat mengusung Prabowo-Sandiaga Uno dan bergabung bersama Partai Gerindra, PKS serta PAN.
Selain bersama partai koalisi pengusung, kata Renville, secara internal Partai Demokrat Jatim juga menyusun strategi untuk mengawal sekaligus memenangkan Prabowo-Sandiaga Uno menjadi pemimpin di Republik ini periode 2019-2024.
"Strateginya mulai sekarang dan secara umum tidak jauh berbeda dengan Pilkada Jatim lalu saat mengantar kemenangan Khofifah-Emil Dardak," ucap anggota DPRD Jatim tersebut.
Menurut dia, keputusan partai di Pemilihan Presiden pada Kamis lalu membuat pengurus di daerah langsung tancap gas dan memastikan mengikuti keputusan tersebut meski pada Rakorda di Jatim hasilnya berbeda.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil Rakorda Partai Demokrat Jatim, Sabtu 21 Juli lalu di Surabaya, melalui pemungutan suara terbuka, Jokowi menjadi pilihan pertama sebagai calon Presiden yang dipilihnya.
Di sela Rakorda tersebut,hasil pemungutan suara terbuka memilih dua calon, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto, hasilnya diketahui 152 suara untuk Jokowi, kemudian 56 suara untuk Prabowo dan enam suara dinyatakan tidak sah.
"Kami memahami sekali bahwa setelah Partai Demokrat sudah menetapkan dukungannya untuk mengusung Prabowo-Sandiaga Uno. Tentu sebagai pengurus inti, Demokrat Jatim wajib tegak lurus," katanya.
Pihaknya juga melakukan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi bersama seluruh kader-kader di 38 DPC Partai Demokrat se-Jatim yang mempunyai komitmen kuat sesuai keputusan yang sudah ditetapkan Majelis Tinggi Partai Demokrat. (an/ar)