Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Bakal Turunkan Rekom Mei
Partai Demokrat Jatim telah membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk 19 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Jatim. Rencananya, rekomendasi akan dikeluarkan pada Mei 2020.
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, mengatakan, dibukanya pendaftaran untuk calon kepala daerah di Jatim menindaklanjuti turunnya petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan peraturan organisasi Partai Demokrat terkait Pilkada serentak 2020 pada rapat 15 Januari lalu.
"Jadi kami (DPD Partai Demokrat Jatim) telah menginstruksikan DPC di 19 Kabupaten/Kota di Jatim yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020 untuk segera bergerak melakukan penjaringan terhadap bakal calon kepala daerah," ucap Renville di Kantor DPD Demokrat Jatim, Senin 20 Januari 2020.
Khusus Surabaya, Renville mengaku partainya akan berhati-hati dalam mengusung calon. Sebab Surabaya dianggap barometer Jatim, sehingga rekomendasi yang diberikan partai pastilah sudah diperhitungkan dengan matang.
"Paling lambat, DPD akan mengirimkan semua nama kepada DPP April mendatang. Sehingga pada Mei, DPP akan menurunkan rekomendasi. Saya rasa di Surabaya, semua partai akan berhati-hati memilih calon yang akan diusung," katanya.
Terkait nama-nama yang sudah berusaha mendekati Demokrat, Renville masih merahasiakan. Menurutnya penjaringan baru di buka.
Saat dianggap Demokrat lambat, karena baru membuka penjaringan, Renville menepisnya.
Ia menjelaskan, waktu untuk seleksi di masing-masing daerah lebih dari cukup, sebab pendaftaran pasangan calon di KPU baru dibuka pada 18 sampai 20 Juni 2020.
"Sehingga, memang masih lama, masih ada waktu sekitar lima bulan, pemilihan juga September nanti," jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa tugas pokok masing-masing DPC dalam persiapan pelaksaan Pilkada Serentak. Pertama, segera membentuk tim penjaringan yang berfungsi membuka pendaftaran dan melakukan seleksi administratif hingga seleksi kompetensi. "Tentu, semuanya didasari dengan asas keterbukaan, independen dan akuntabel," ucapnya.
Kedua, masing-masing DPC harus memaparkan hasil penjaringan dan survei masing-masing kandidat kepada DPD Jatim. Sebab, DPP Partai Demokrat dalam memberikan rekomendasi Pilkada tetap berpegangan pada hasil survei.
"Selain survei, juga strategi pemenangan pilkada bagi calon yang bersangkutan. Selain itu, DPC bersama tim penjaringan harus bisa menjelaskan poin kerja sama koalisi partai serta manfaat untuk masyarakat pun untuk Partai Demokrat," pungkasnya.