Demo Ojol se-Jawa Timur, 7 Poin Tuntutan Frontal Jilid 2
Para pemakai jasa transportasi online mungkin mengalami kesulitan saat memesan ojek online (ojol) atau taksi online, dan pemesanan makan atau kirim barang, pada hari ini, Selasa 15 September 2020.
Para driver ojek online (ojol) se-Jawa Timur melakukan aksi dengan konvoi kendaraan roda empat dan roda dua. Massa yang mengatasnamakan Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jilid 2, menyuarakan aspirasi dengan aksi demontrasi turun ke jalan.
Menurut Humas Frontal, David Walalangi, aksi tersebut diikuti 1.000 orang dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, dan berbagai kota atau kabupaten di Jawa Timur. Di antaranya ialah Himpunan Pengusaha Daring Indonesia (HIPDA), Asosiasi Driver Online (ADO), Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) serta paguyupan atau komunitas ojol.
Titik kumpul dimulai dari frontage Ahmad Yani sisi barat di samping Mal Cito, sekitar pukul 07.00 WIB. Sedangkan untuk jalur yang dilewati adalah Jalan Ahmad Yani – Jalan Wonokromo – Jalan Raya Darmo – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Basuki Rachmad – Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Indrapura – Jalan Rajawali – Jalan Veteran – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Polisi Istimewa – Jalan Dinoyo – Jalan Ngagel – Jalan Raya Gubeng – Jalan Pemuda – Jalan Simpang Dukuh – Jalan Gubernur Suryo.
Adapun beberapa poin tuntutan yang disuarakan oleh Frontal Jilid 2 ini adalah:
1. Evaluasi potongan 20% dari aplikator tiap orderan selama masa pandemi.
2. Pembagian bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang tidak merata bagi driver online.
3. Zona merah yang masih berlaku bagi transportasi online pada beberapa wilayah di Jawa Timur.
4. Tekanan dari pihak debt collector yang masih saja terjadi selama masa pandemi Covid-19 tanpa ada keringanan kebijakan.
5. Penertiban aplikator baru dari transportasi online yang tidak mempunyai kantor di masing-masing wilayah.
6. Penentuan tarif yang sangat merugikan mitra driver.
7. Tempat pengaduan bagi driver online terkait beragam keluhan yang sering dialami oleh driver.
Selama aksi, driver online roda dua dan empat se-Jatim yang tidak turun jalan, diimbau untuk melakukan Off Bid (pematian aplikasi) hingga tuntutan mereka dipenuh. Hal itu sebagai bentuk dukungan kepada rekan driver yang turun langsung memperjuangkan hak mereka.
Advertisement