Warga Demo Kejari Jember, Kades Mundurejo Bebas dari Tahanan?
Ratusan warga Desa Mundurejo, Kecamatan Umbulsari, Jember mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Jember, Selasa, 08 Agustus 2023. Mereka menuntut kepala desa mereka yang menjadi tahanan kasus korupsi dibebaskan.
Unjuk rasa membela Kades Mundurejo tersangka kasus korupsi ini bukan pertama kali. Sebelumnya massa sudah pernah menggeruduk Kantor Kejari Jember dengan tuntutan yang sama.
Bahkan, mereka juga melakukan aksi unjuk rasa dan menyegel Kantor Desa Mundurejo. Akibat kejadian itu, pelayanan di kantor Desa Mundurejo lumpuh.
Salah satu peserta aksi, Hefni Yasin mengatakan, demonstran mulai tiba di kantor Kejaksaan Negeri Jember pukul 12.30 WIB. Secara bergantian mereka orasi meminta jaksa membebaskan ES.
Situasi yang semakin memanas sempat membuat aksi ricuh beberapa saat. Mereka terlibat aksi dorong mendorong dengan polisi yang sedang melakukan pengamanan.
Ada demonstran yang emosi sempat merusak banner ucapan selamat hari Adyaksa yang terpasang di depan Kantor Kejari Jember.
Ketegangan akhirnya mulai mereda setelah mereka ditemui pejabat Kejari Jember. Perwakilan dari demonstran diajak berdiskusi di dalam Kantor Kejari Jember.
Diskusi tersebut berlangsung tertutup, tidak ada wartawan yang diperbolehkan masuk ke dalam.
Tak lama kemudian, massa mulai memanas kembali karena ada informasi pertemuan di dalam Kantor Kejari Jember tak membuahkan hasil. Aksi dorong mendorong dengan polisi kembali terjadi, bahkan ada peserta aksi yang melemparkan botol dan gelas bekas air mineral ke arah petugas kepolisian.
Massa kembali tenang setelah ada informasi susulan bahwa tuntutan mereka dikabulkan.
"Tadi ada sedikit kericuhan, tetapi alhamdulillah dapat diredam," kata Hefni.
Massa bersyukur setelah mendengarkan informasi tuntutan dikabulkan. Bahkan truk dilengkapi pengeras suara sempat memutar lagi dangdut diiringi lambaian tangan para demonstran.
"Insyaallah tuntutan kami dikabulkan. Jika nanti memang benar dibebaskan, maka segel yang terpasang di Kantor Desa Mundurejo akan kami buka. Selanjutnya aktivitas di Kantor Desa Mundurejo akan berjalan seperti biasa," pungkas Hefni.
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa saat ini sudah bergeser ke depan Lapas Kelas IIA Jember. Mereka mengikuti pejabat kejaksaan yang diinformasikan akan mengeluarkan ES dari dalam rutan.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pejabat Kejaksaan Negeri Jember. Hingga pukul 17.20 WIB, mereka masih berada di dalam Lapas Kelas IIA Jember.