Demo ke DPR, Ribuan Kades Tuntut Jabatan Diperpanjang 9 Tahun

Ribuan massa Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) menggelar aksi di depan gedung DPR RI, Selasa, 17 Januari 2023. Mereka menunut pemerintah merevisi Undang-undang (UU) Desa dan meminta jabatan kepala desa diperpanjang dari 6 tahun menjadi 9 tahun.

Pengunjuk rasa mengenakan seragam coklat. Beberapa di antaranya tiba sejak pagi menggunakan bus. Mereka berkumpul di depan gedung DPR RI Jl Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, sambil menunggu peserta lain. Terlihat dua mobil komando sudah disiapkan di lokasi untuk berorasi.

Mereka membawa sejumlah atribut, di antaranya spanduk dan bendera merah putih. "Meminta pemerintah agar UU Desa ini direvisi kembali, jadi jabatan kepala desa 6 tahun, jadi 9 tahun," ujar Sumadi, seorang Kepala Desa asal Jawa Timur.

Ia mengatakan, alasan menuntut jabatan kepala desa menjadi 9 tahun adalah adanya persaingan politik. Menurutnya, jika jabatan kepala desa 9 tahun, persaingan politik dirasa masih kurang.

"Karena memang 6 tahun ini sangat kurang, karena ketika kita jabatan 6 tahun. Kami tetap persaingan politik, jadi tidak cukup 6 tahun, selama 6 tahun itu kita tetap ada persaingan politik," katanya.

"Maksudnya dengan anggota calon-calon lainnya itu, karena kita sudah mengajak bekerja sama. Harapan kami, dengan kerja sama ini, bisa lakukan konsultasi dan kerja sama. Desa ini harus dibangun dengan kerja sama," ujarnya.

Sumadi mengatakan, jika pemerintah tidak mewujudkan tuntutan mereka, para kepala desa itu berjanji akan kembali menggelar aksi di depan gedung DPR RI. Mereka mengancam akan menggelar demonstrasi besar-besaran.

"Nanti kami minta UU Desa ini cepat direvisi kembali. Harapan kami, meminta 9 tahun jabatan kepala desa. Apabila jabatan kami tidak direvisi kembali, kami seluruh kepala desa akan melakukan aksi damai besar-besaran di DPR RI," katanya.

Sementara itu, arus lalu lintas di depan DPR RI macet lantaran dipenuhi pengunjuk rasa.