Demo di Kantor Gurbernur, Aspirasi Buruh Jatim Diterima Pemprov

Demo buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung di Kantor Gubernur, berakhir damai. Perwakilan pekerja diajak mediasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Ketua DPW FSPMI Provinsi Jatim, Jazuli mengatakan, beberapa perwakilan buruh telah menyampaikan aspirasi kepada Pemprov, yakni yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim (Asisten I), Benny Sampirwanto, dan Kadisnaker Jatim, Himawan Estu Bagijo.

“Hari ini bukan keputusan yang akan diambil Gubernur, kita berikan kesempatan ibu Gubernur untuk mengkaji apa yang sudah kita sampaikan pada tuntutan hari ini,” kata Jazuli, Selasa, 26 Oktober 2021.

Meski demikian, kata Jazuli, pihaknya akan terus menunggu keputusan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Yakni, akankah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) atau tidak. “Nanti kita lihat, apakah Gubernur Jatim memiliki niat baik untuk menyejahterakan rakyat atau malah menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk memiskinkan rakyat,” jelasnya.

Pasalnya, UMP bakal ditetapkan pada November 2021, nanti. Apabila tidak dinaikkan menjadi Rp 3,4 juta, Jatim bakal menjadi provinsi dengan upah terendah ketiga. “Tentu kawan-kawan ini menjadi titik nadir perjuangan kita, kalau upah rendah jangan harap kesejahteraan bisa kita dapatkan. Kesejahteraan buruh tolak ukurnya upah,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim (Asisten I), Benny Sampirwanto mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan FSPMI terkait kenaikan UMP 2022.

“Saya bersama pak Kadisnaker telah berdiskusi, kami menyampaikan penghargaan yang tinggi yang melakukan demo damai, bagaimana menyampaikan ide-ide kepada pemerintah dengan jalur damai,” kata Benny.

Benny menjanjikan bakal menyampaikan aspirasi para buruh tersebut kepada Khofifah. Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan pengecekan di lapangan dalam waktu dekat . “Saya sudah menerima aspirasi dari teman-teman, kami akan sampaikan ke Bu Gubernur. Kami akan diskusi, karena tadi ada hal teknis yang disampaikan, yang perlu saya cek di lapangan,” jelasnya.

Sebelumya, ratusan massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur (Jatim) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur, di Jalan Pahlawan, Selasa, 26 Oktober 2021.

Ratusan massa aksi tersebut adalah buruh yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Jatim. Yakni mulai dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Tuban, Pasuruan, Probolinggo hingga Jember. "Aksi demonstrasi akan dipusatkan di Kantor Gubernur dengan estimasi massa sebanyak 500 orang," kata Ketua DPW FSPMI Provinsi Jatim, Jazuli, Selasa, 26 Oktober 2021.