Demo Buruh Kenaikan BBM, Sejumlah Jalan di Surabaya Macet
Pihak kepolisian menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), Selasa, 6 September 2022. Sejumlah ruas jalan yang dilewati massa mengalami kemacetan.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muhammad Fakih mengatakan, total ada 1.917 anggota kepolisian yang diterjunkan untuk menjaga demo penolakan kenaikan BBM subsidi tersebut. “Ada 1.917, Polda Jatim, Polrestabes dan Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya,” kata Fakih, ketika dikonfirmasi.
Diketahui, beberapa ruas jalan yang dilewati longmarch ribuan buruh tersebut mengalami kemacetan. Seperti Bundaran Waru, Jalan Raya Jemursari, Jalan Ahmad Yani, serta Jalan Jemur Andayani. “Pantauan arus lalu lintas (yang dilewati longmarch buruh) terjadi kemacetan. Kepada pengendara diimbau tetap berhati-hati dalam berkendara,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan, ribuan buruh Jatim sudah sampai di Kantor Gubernur Jatim, sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan massa pun menimbulkan penumpukan kendaraan di Jalan Pahlawan.
Untuk melakukan pengaman, pihak kepolisian tampak memasang pembatas jalan di Jalan Pahlawan. Hal tersebut dilakukan agar para pengendara tidak masuk ke barisan buruh yang melakukan orasi. “Lewat sini, lewat sini, ayo, pelan-pelan,” kata salah satu petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas.
Sebelumnya, Wakil Sekertaris FSPMI Jatim, Nuruddin Hidayat mengatakan, total ada sekitar 1.000 buruh yang berasal dari berbagai daerah mulai berkumpul di Bundaran Waru, sejak pukul 11.00 WIB.
Ribuan massa aksi tersebut berasal dari, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Kabupaten Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, serta Banyuwangi.
“Massa aksi mulai berangkat dari daerah masing-masing kemudian bertemu di titik kumpul utama di Mall Cito atau Bundaran Waru sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Nuruddin, ketika dikonfirmasi.
Advertisement