Demo Buruh Besar-Besaran, Polda Jatim Kerahkan 3.200 Personel
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersama jajaran TNI telah menyiagakan sebanyak 3.200 personel untuk mengamankan aksi demo buruh besar-besaran yang akan tersebar di beberapa titik di Jawa Timur.
Di mana, berdasar info yang ada, demo buruh ini dilakukan beberapa kelompok buruh menyikapi kenaikan besaran upah minimum provinsi yang hanya sebesar 1,22 persen atau Rp22.790,04.
Rencananya, demo buruh ini akan diikuti ribuan buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur. Seperti Sidoarjo, Gresik, Malang, Pasuruan, Jember dan Surabaya. Para buruh yang bergabung dari berbagai organisasi ini dijadwalkan berkumpul di frontage road Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, personel akan disiagakan di pintu masuk Surabaya, kawasan industri, dan di titik kumpul peserta aksi.
Tak hanya itu, Gatot menyebut, kepolisian telah membentuk tim khusus untuk berkoordinasi dengan koordinator aksi agar tidak ada massa penyusup, sekaligus melakukan pengamanan obyek vital dan melaksanakan patroli ke lokasi perusahaan.
"Kami menyiapkan tim khusus yang memantau kelompok-kelompok di luar buruh yang akan berdemo, nantinya kita akan pisahkan, dengan melakukan koordinasi dengan korlapnya dan pengamanan obyek vital serta patroli ke perusahaan," kata Gatot di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis 25 November 2021.
Selain itu, Gatot mengatakan polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas agar jalannya demo tidak mengganggu aktivitas warga Surabaya.
Namun, dia mengimbau warga Surabaya sementara menghindari jalan Gubernur Suryo atau Gedung Negara Grahadi, karena petugas akan melakukan penutupan jalan di lokasi demo.
Gatot juga mengimbau peserta demo untuk melaksanakan kegiatannya dengan tertib dan tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat.
"Kita berharap demo yang dilakukan oleh para buruh ini bisa berjalan dengan aman dan tertib. Selain itu diharapkan peserta demo juga tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat Surabaya dalam beraktivitas," pungkasnya.
Advertisement