Demo Anti Trump di Belgia
Demonstrasi untuk perdamaian dan menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) di Brussel, ibukota Belgia, diikuti sekitar 1.400 orang, Sabtu 7 Juli kemarin, beberapa hari sebelum dia datang untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi NATO.
“Kami menginginkan perdamaian, bukan perang,” dan “Jangan berperang dengan Iran,” termasuk salah satu slogan yang dilambaikan para demonstran dalam aksi unjuk rasa itu, yang diselenggarakan oleh kelompok “Trump not Welcome”.
Aksi tersebut berlangsung tanpa insiden dengan sejumlah anak turut berpartisipasi.
Penyelenggara ingin menunjukkan penentangan mereka terhadap permintaan Trump bahwa Eropa meningkatkan alokasi anggaran pertahanannya dan kebijakan imigrasinya yang mereka sebut “tidak manusiawi.”
“Kami menentang logika ini, ketika militerisasi lebih penting daripada perjuangan melawan kemiskinan, perlindungan iklim, penerimaan imigran,” ungkap jelas juru bicara Ecolo J, kelompok ahli ekologi muda Belgia.
Trump gencar menyerukan tuntutannya, yang sudah dinyatakan dari 2014 di bawah kepemimpinan pendahulunya Barack Obama, bahwa sekutu AS di Eropa harus berkontribusi lebih besar untuk pertahanan benua itu dan menambah pengeluaran militer setidaknya dua persen dari PDB sebelum 2024.
Hanya delapan dari 29 negara anggota NATO -- termasuk Amerika Serikat, Inggris, Yunani dan segelintir anggota Eropa timur -- akan memenuhi ambang batas tersebut pada tahun ini. (mr/ml)