Demi Sepeda dari Jokowi, Pitaloka Nekad Sebut Ikan Putri Duyung
Tabanan, (Antara) - Seorang mahasiswi asal Bali bernama Pitaloka bermodalkan nekad menyebut nama ikan puteri duyung dan kuda nil demi mendapatkan sepeda dari Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil beberapa masyarakat untuk maju ke panggung saat acara Penyerahan 15.000 Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Taman Pujaan Bangsa Candi Margarana, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat.
Salah satu yang maju ke depan adalah seorang mahasiswi bernama Pitaloka diminta menyebutkan tujuh nama ikan yang ada di perairan Indonesia. Ada kejadian menarik saat Presiden memberikan kuis berhadiah sepeda kepada seorang mahasiswa bernama Pitaloka. Pitaloka pemilik tanah seluas 1.575 meter persegi tersebut yang juga turut serta dalam program sertifikasi tanah untuk rakyat kemudian menjawab dengan menyebut ikan teri, ikan koi, ikan mas, ikan hiu, ikan pari, ikan lumba-lumba.
Ketika hanya tinggal satu nama ikan lagi, Pitaloka menyebutkan ikan putri duyung dan ikan kuda nil. "Masa ikan putri duyung, itu hanya ada di cerita komik. Ikan kuda nil?" ujar Presiden, tersenyum.
"Ulah" nekad dan kocak Pitaloka ini tentunya membuat riuh para penerima sertifikat yang umumnya mengenakan pakaian khas adat Pulau Dewata, termasuk yang hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Akhirnya Pitaloka berhasil menebak tujuh nama ikan dengan menyebut ikan lele."Ya sudah makasih, silakan dibawa sepedanya," ucap Kepala Negara.
Tak puas sampai disitu, Pitaloka tidak segera kembali ke tempat duduknya usai mendapatkan sepeda. Namun, ia justru membawa sepedanya ke atas panggung untuk berfoto bersama Presiden.
"Sudah dapat sertifikat, dapat sepeda, dapat foto. Semua dapat," ujar Presiden, disambut tawa hadirin. (ant)