Demi Prestasi, POSSI Jatim Siapkan Sanksi
Ancaman sanksi dilontarkan Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim kepada anggotanya yang tak mengikuti agenda Kejuaraan Dareah (Kejurda) 2018.
Ketua Umum POSSI Jatim, Mierza Muttaqien mengatakan Kejurda merupakan tolak ukur keberhasilan pembinaan atlet selam pada masing-masing daerah di Jatim. Maka jika tidak mengikuti maka sanksi tegas akan diberkan kepada Pengcab POSSI.
“Kalau sekali tidak mengikuti, kami akan memberikan teguran. Namun jika mereka kembali tidak mengikuti Kejurda pada tahun berikutnya, kami akan berikan sanksi tegas,” ucap Mierza saat ditemui di acara Rakerda POSSI Jatim di Surabaya.
Ditambahkan Mierza, keputusan sanksi ini bukan untuk mematikan pembinaan di daerah, namun justru bertujuan meningkatkan pembinaan atlet, baik untuk nomor kolam dan laut.
"Kalau hanya berlatih tanpa mengikuti pertadingan, kita tidak akan bisa mengevaluasi apa kelebihan dan kekuaran di daerah. Ini semata-mata kita lakukan agar pembinaan terus berkelanjutan. Apalagi, Jatim merupakan salah satu pendulang atlet selam berkualitas di Indonesia, " ujarnya.
Sementara, agenda POSSI Jatim pada tahun 2018 akan dibuka dengan Kejurda Finswimming nomor kolam pada 31 Maret – 1 April di Surabaya. Dilanjutkan Kejurda OBA (Orientasi Bawah Air) Grand Prix 1 pada 21 – 22 April di Pantai Pasir Putih.
Setelah itu dilangsungkan Kejurda OBA dan Finswimming Laut Grand Prix 2 pada 9 – 12 Agustus dan dilanjutkan dengan Kejurnas Finswimming antar kota dan kabupaten di Situbondo.
Sebagai penutup tahun 2018, akan ada agenda rutin Piala Gubernur Jatim V, pada 9 – 11 November di Surabaya dan Kejurda OBA (Grand Prix 3) 22 – 23 Desember di Pantai Pasir Putih. (tom)
Advertisement