Demi Pasien, Gus Ipul Batalkan Sejumlah Rencana Kunjungan ke Bawean
Bawean : Seusai memimpin Upacara Sumpah Pemuda dan Menutup Gelar Seni dan Budaya Pulau Bawean di alun-alun Sangkapura, Bawean, Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sedianya akan melanjutkan untuk mengunjungi beberapa lokasi di Bawean.
Namun kunjungan terpaksa dibatalkan setelah Gus Ipul mendapatkan kabar adanya pasien sesak nafas yang membutuhkan pertolongan untuk segera dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Gresik.
Awalnya, Gus Ipul mengagendakan untuk mengunjungi dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Umar Masud Bawean dan Rumah Sakit Apung (Rumah Sakit di atas kapal) yang kebetulan sedang sandar di Bawean.
"Saya mendapatkan informasi di dalam kapal sudah menunggu pasien kondisinya lumayan parah harus segera dibawa menyeberang ke Gresik," kata Gus Ipul.
Mendengar informasi ini, Gus Ipul langsung minta segera menuju kapal sehingga bisa segera berangkat dari Bawean ke Gresik.
"Padahal, fasilitas kesehatan di Pulau Bawean sudah tergolong lengkap. Namun, karena mungkin panik sehingga keluarga ingin membawa pasien langsung ke Rumah Sakit di Gresik," ujarnya.
Di dalam kapal Gus Ipul langsung mendatangi pasien dan minta kapal ekspres segera berangkat ke Gresik.
Gus Ipul juga langsung berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten Gresik sehingga pasien segera bisa ditangani. "Saya juga sudah kontak RSU Dr Soetomo nanti kalau tidak bisa ditangani di Gresik bisa langsung dirujuk ke Soetomo," kata Gus Ipul.
Sementara itu dalam kesempatan ini, Gus Ipul mengapresiasi standarnya rumah sakit apung milik alumni Kedokteran Universitas Airlangga di Bawean.
"Masyarakat Pulau Bawean bisa memanfaatkan rumah sakit apung yang bisa melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Namun kapal ini sifatnya darurat. Sementara, layanan kesehatan yang ringan bisa terlayani oleh Puskesmas setempat," terangnya.
Sementara itu dalam kunjungan ke Bawean kali ini, turut mendampingi Gus Ipul, Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Wahid Wahyudi dan Anggota DPRD Jawa Timur, Toriqul Haq.(wah)