Demi Nyaleg Menteri Politisi segera Mundur Barengan
"Mereka merasa tidak bisa lagi, pokoknya mentok, partainya kan juga sudah kasih tau juga, 'eh ganti-gantian dong'," ujar Sofjan.
Sejumlah menteri yang berlatar belakang Politisi dikabarkan akan kompak mundur bersama dari kabinet kerja Jokowi. Mereka tidak pede dan merasa tidak akan lagi dipercaya menjadi menteri di kabinet berikutnya.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menyebut mundurnya para menteri ini karena mereka akan maju pada Pemilu Legislatif 2019.
Sayangnya Sofjan enggan membeberkan nama-nama menteri tersebut. "Saya dengar-dengar. Merasa tidak akan terpilih lagi, jadi dia mau maju (Pileg 2019)," ujar Sofjan di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu 4 Juli 2018 malam.
Menurut Sofjan, menteri tersebut merasa tidak akan kembali dipilih untuk menjadi pembantu presiden di kabinet pada periode mendatang sehingga memilih untuk mencoba peruntungan menjadi wakil rakyat pada pileg.
"Mereka merasa toh di sini sudah tidak bisa lagi, pokoknya mentok, partainya kan juga sudah kasih tau juga, 'eh ganti-gantian dong'," ujar Sofjan.
Sofjan pun menganggap, mundurnya sejumlah menteri tersebut takkan menganggu kinerja pemerintah.
Sebab, posisi yang kosong tersebut akan segera diisi pejabat kementerian terkait.
"Enggak apa-apa, kan tinggal setahun juga. Enggak (kosong) kan nanti langsung ada pejabat-pejabat yang akan ditunjuk," kata Sofjan.
Sekadar diketahui, pendaftaran calon anggota legislatif DPR, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota untuk Pemilu Legislatif atau Pileg 2019 resmi dibuka mulai kemarin 4 Juli 2018.
Pendaftaran Pileg 2019 akan dibuka selama 14 hari, yaitu pada 4 Juli hingga 17 Juli 2018.(wah)