Demi Kenyamanan Pengunjung, Pantai Kenjeran Tingkatkan Pelayanan
Momen libur Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga. Salah satu tempat wisata di Surabaya yang menjadi primadona yakni Pantai Kenjeran.
Untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang membludak, pihak dari Pantai Kenjeran lama pun lebih meningkatkan keamanan dan kebersihan. Hal itu agar pengunjung lebih nyaman dan aman saat menikmati liburan.
"Di momen liburan ini, kami lebih tingkatkan keamanan dan kebersihannya. Supaya pengunjung merasa aman dan nyaman saat berkunjung," ujar Staff Keuangan Pantai Kenjeran Lama, Dedi Kurniawan saat dihubungi Rabu, 26 Desember 2018.
Guna meningkatkan keamanan dan kebersihan, Pantai Kenjeran lama telah menggandeng beberapa pihak terkait seperti, Dishub, Linmas, dan lainnya.
"Dari tingkat keaman, kita bekerja sama dengan Satpol PP, Polsek Kenjeran, Linmas, Kecamatan. Untuk tempat parkir ada pihak dari Dishub juga. Ada parkir di sisi utara dan selatan, itu untuk kendaraan mobil. Kalau sampah langsung konfirmasi dengan DKP," jelas Dedi.
Sementara itu, untuk keamanan di tepi pantai, Dedi mengatakan jika pihaknya lebih besiaga dan memberikan batas aman kepada para pengunjung. Hal ini mengingat adanya peristiwa tsunami yang terjadi di Lampung beberapa waktu yang lalu.
"Khusus di laut, mulai kemarin (minggu lalu) dikasih corong peringatan dari Dinas Infokom. Polairut ditaruh di sisi utara, dan teman-teman keamanan menyebar ke bibir pantai," tuturnya.
Tak hanya segi keamanan dan kebersihan saja, rupanya wisata pantai kenjeran telah menyiapkan bebrapa wahana baru. Seperti taman hiburan, rumah pohon, flying fox, hingga spot foto yang instagramable.
"Ada 60 perahu nelayan dari paguyuban nelayan, yang tanpa diminta mereka sudah menyiapkan sendiri, karena kalau masuk liburan semua kesini (pengunjung)," ungkapnya.
Ada pula hiburan lain yang setiap harinya akan menghibur para pengunjung. Diantaranya ada Reog, jaranan, tari-tarian, orkes melayu, band, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ).
Kartini, seorang pengunjung asal Sidoarjo ini memilih Pantai Kenjeran lama sebagai tempat berlibur karena biaya masuknya terbilang sangat murah. Ia pun juga berpesan kepada pihak Pantai Kenjeran untuk lebih meningkatkan kebersihan, sebab ia merasa anak-anak kecil mainnya hanya lumpur, tidak pasir.
"Semoga pihak pengelola bisa meningkatkan lagi kebersihannya, fasilitasnya. Biar pengunjung juga nyaman," tutur wanita 48 tahun ini. (amm)