Demi Kelancaran, Bandara Juanda Sediakan Screening Jemaah Haji
Untuk mendukung kelancaran penerbangan haji tahun 2019, Bandar Udara Internasional Juanda memberikan pelayanan screening pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Menurut General Manager Bandara Juanda Heru Prasetyo pihak Juanda telah menyiapkan 65 personel Aviation Security. Dari total tersebut, 24 personel akan ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo.
“Jumlah personel Aviation Security yang disiapkan total 65 personel pada saat penerbangan haji. Dari jumlah tersebut, 24 personel di antaranya kami tempatkan di Asrama Haji Sukolilo," ujar Heru.
Selain personel, pihak Juanda juga menyiapkan alat-alat pemerikaan yang akan ditaruh di Asrama Haji Sukolilo selama masa pemberangkatan haji 2019. Hal ini dilakukan agar calon jemaah haji sudah steril saat memasuki bandara.
"Selain personel, kita juga siapkan alat-alat untuk pemeriksaan keamanan di asrama haji sejumlah 2 mesin X-Ray Bagasi, 2 mesin X-Ray Cabin dan 2 Walkthrough Metal Detector yang dioperasikan di sana. Sehingga, diharapkan calon jemaah haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening. Mereka dapat langsung masuk ke pesawat,” terang Heru.
Tidak hanya menyiapkan pelayanan screening pemeriksaan keamanan calon jemaah haji, Bandar Udara Internasional Juanda juga meningkatkan kategori Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dari kategori 8 menjadi kategori 9.
Peningkatan tersebut, menurut Heru merupakan kenaikan dari volume bahan pemadam api yang sebelumnya 18.200 liter menjadi 24.300 liter. Langkah ini diambil agar memenuhi syarat kategori 9, mengingat untuk penerbangan haji akan menggunakan pesawat berbadan besar Boeing 747-400.
Kemudian fasilitas tambahan yang juga disiapkan yaitu 12 (dua belas) unit toilet portable dan 2 (dua) mushola temporary masing-masing untuk jemaah laki-laki dan perempuan. Fasilitas ini disiapkan untuk melayani kebutuhan jemaah haji saat menuju atau menunggu naik pesawat. Fasilitas ini ada di sebelah timur area Ground Service Equipment (GSE) di lokasi bus sebelum calon jamaah naik ke pesawat.
"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji tahun 2019 bersama Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabian Airlines, JAS, Pertamina dan Perum Damri serta instansi terkait lainnya,” tambah Heru.
Heru menambahkan pihaknya juga mengantisipasi semisal ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler. "Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara,“ pungkasnya.