Demi Bantu Xavi, Gerard Pique Isyaratkan Rela Potong Gaji
Musim lalu, Gerard Pique telah menunjukkan betapa besar cintanya pada Barcelona dengan rela gajinya dipotong. Bukan itu saja, Pique juga tak mempersoalkan pembayaran gajinya molor karena krisis keuangan yang dialami klub itu.
Kendati begitu, direktur olahraga Barcelona tetap meminta Pique meninggalkan Camp Nou di jendela transfer musim panas ini, dengan kontraknya masih tersisa dua tahun.
Dikutip dari Marca, sang pemain merupakan salah satu pemain Barca yang bergaji besar. Dihimpun dari berbagai sumber, total gaji sang pemain untuk satu musim bisa mencapai 40 juta euro. Angka yang besar dan menjadi beban bagi klub.
Karena uang sebesar itu seharusnya bisa mereka gunakan untuk merekrut sejumlah pemain baru sesuai kebutuhan, dan tentu lebih produktif ketimbang Pique yang sudah dikikis usia.
Namun, bek tengah Barcelona itu menolak keinginan klub karena dirinya ingin bertahan di Catalan, setidaknya untuk satu tahun lagi.
Demi bertahan di klub yang membesarkan namanya, Pique telah melakukan pertemuan dengan sang manajer, Xavi Hernandez. Dalam pembicaraan dengan sang pelatih, Pique menyatakan bahwa dirinya siap membantu dengan cara apa pun yang ia bisa.
Sebetulnya, bukan hanya Pique yang akan menerima pemotongan gaji. Kabarnya klub akan mendesak dua pemain senior bergaji besar lainnya, seperti Sergio Busquets dan David Alaba, agar bersedia gajinya dipotong demi membuka ruang finansial klub yang lebih besar.
Negosiasi akan segera dilakukan, Pique mengisyaratkan akan kembali bersedia menurunkan besaran gajinya demi membantu keuangan klub. Namun belum diketahui sikap Busquets dan Alaba terkait rencana kebijakan tersebut.
Advertisement