Demensia Dini Dapat Menyerang Kaum Milenial, Ini 5 Tandanya
Salah satu fakta yang menyedihkan dalam hidup adalah bertambah tua. Menjadi tua merupakan sebuah proses yang tidak bisa dihindari oleh siapapun.
Seiring bertambahnya usia kita, kesehatan pun akan menurun dan kita akan mudah terserang beberapa penyakit. Salah satu yang menakutkan adalah Alzheimer.
Alzheimer merupakan bentuk penyakit dari demensia umum yang menyebabkan daya ingat menurun, kebingungan, serta penurunan kemampuan kognitif.
Gejala demensia saat ini bisa berkembang pada orang berusia dari usia 30-an hingga 50-an. Berikut beberapa gejala demensia dini yang wajib kamu ketahui dan perhatikan.
1. Merasa tertekan
Gejala umum demensia yang jarang diungkapkan adalah depresi. Banyak pasien demensia yang cepat merasa sedih dan putus asa karena apa yang terjadi pada dirinya.
Mereka mulai merasa lebih bergantung pada orang lain, mudah bingung dan kurang yakin pada diri sendiri. Kondisi ini akan mempengaruhi harga diri mereka dan mulai menunjukkan gejala depresi.
2. Merasa cemas sepanjang waktu
Kondisi gejala demensia dini yang semakin buruk, tidak jarang pasien lebih banyak mengalami kecemasan. Kecemasan itu bisa berubah menjadi kecemasan tentang lebih dari sekedar penyakit.
3. Sulit memikirkan kata-kata yang ingin digunakan
Kebanyakan pasien demensia dini akan mengalami anomie. Anomie adalah suatu kondisi di mana pasien kesulitan menemukan kata yang tepat untuk diucapkan pada suatu kondisi atau pembicaraan.
Gejala lainnya adalah kamu akan menggunakan kalimat panjang untuk menjelaskan sesuatu dan sering terdengar tidak masuk akal.
4. Sulit berkonsentrasi saat nonton atau membaca
Mereka yang menderita demensia mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi seperti dulu. Katakanlah mereka akan sulit untuk tetap fokus pada film atau bacaan yang mereka suka.
5. Tidak bisa membuat keputusan tentang hal apa saja
Penderita demensia seringkali mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Demensia memengaruhi kemampuan untuk berpikir dan fokus sehingga sulit untuk mengambil keputusan tentang sesuatu. (*)