Barcelona Perketat Aturan untuk Dembele
Barcelona mempertahankan misinya untuk merehabilitasi Ousmane Dembele. Hal ini membuat sang pelatih, Ernesto Valverde, senang dengan evolusi pemainnya yang satu ini.
Valverde percaya bahwa pemain muda Prancis ini telah mengambil langkah maju meskipun potensi untuk kembali melakukan kesalahan tetap muncul dari waktu ke waktu.
Menurut Valverde, masalah Dembele tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Karena itu, harus dimulai dari kehidupan pribadi dan perilakunya. Valverde sendiri yakin, bahwa bintang muda yang satu ini adalah anak baik.
Baginya, masalah muncul tidak untuk diperdebatkan. Dembele juga tidak memiliki musuh, dan juru taktik Blaugrana itu memastikan semua orang di Barcelona ingin Dembele berhasil. Namun pihak klub, pelatih dan rekan setimnya sepakat bahwa harus ada perubahan pada diri Dembele.
Begadang semalaman tampaknya menjadi masalah utama sang pemain. Seperti halnya, Neymar yang gemar menghabiskan malamnya bermain poker, Dembele suka bermain video game dan menonton serial televisi hingga larut pagi atau dinihari.
Pada Minggu 9 Desember 2018 lalu, Dembele lagi-lagi bangun kesiangan, akibatnya dia terlambat dua jam untuk mengikuti sesi latihan. Tak ingin hal ini kembali terjadi, pihak klub mengambil tindakan. Mulai saat itu, Dembele tidak diizinkan untuk mematikan teleponnya seperti kejadian beberapa waktu lalu.
Manajemen klub pun memperketat aturan untuk Dembele, dengan harapan bahwa pemain yang ditransfer dengan 150 juta euro dari Borussia Dortmund itu tidak terbuang sia-sia. (Nas)