Demare â€œNumpangâ€ Astana Rebut Juara Etape Enam Giro dâ€™Italia

“Saya katakan, jika ada kemenangan pertama, akan ada kemenangan-kemenangan selanjutnya. Sangat bagus bisa menang di awal dan perasaan saya sangat nyaman. Kita terus mencoba. Sangat menyenangkan bisa menang seperti ini. Saya bisa merentangkan tangan di finis seperti ini,” buka Arnaud Demare (Groupama FDJ) setelah memenangkan Etape 6 Giro d’Italia, Kamis malam WIB, 8 Oktober.

Juara nasional Prancis ini menang tipis dari Michael Matthews (Team Sunweb) dann Fabio Felline (Astana). Etape 6 ini berjalan sejauh 188 km dari Castrovillari menuju kota Matera di Basilicata.

Tak hanya memenangkan etape, tapi Demare juga merengkuh maglia ciclimino (jersey ungu) sebagai juara point dari Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Peter Sagan (Bora Hansgrohe) harus rela melepaskan jersey ungu setelah kalah point classification dari Arnaud Demare. (Foto: Istimewa)

Menurut Demare, perebutan finis di balapan kali ini sangat berat. Dia sempat kehilangan posisi sebelum sprint di satu kilometer sebelum finis. Tapi akhirnya kurang 500 meter, dia menemukan jalan yakni mengikuti “kereta cepat” Astana.

Terus bersembunyi di belakang Jakop Fuglsang dan Fabio Felline hingga dua tikungan terakhir. Garis finis kurang 200 meter, Demare langsung mengambil keputusan untuk sprint. Dia sprint keluar dari kereta Astana di tanjakan dengan gradien 2,6 persen hingga garis finis. Sayangnya, Sagan “tertinggal” di dalam peloton dan tidak bisa sprint.

Dengan hasil itu, Demare memimpin point classification 106 point meninggalkan Sagan di posisi kedua dengan 67 point. Sehingga jersey ungu berpindah ke Demare.

Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep) masih mengenakan maglia rosa setelah etape 6 berakhir. (Foto: Istimewa)

Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep) masih berjaya dengan maglia rosa (jersey pink) dan memimpin 43 detik di depan Pello Bilbao (Bahrain-Merida). Beruntung, Almeida masih bisa finis dan mempertahankan maglia rosa. Pasalnya, saat balapan luran 37 km Almeida berhenti untuk membetulkan radionya, lantas tiba-tiba dirinya ditabrak oleh Brandon McNulty (UAE Team Emirates).