Delmicron Gabungan Delta dan Omicron Hoax, Ini Faktanya
Belum usai dengan urusan Omicron, warga dunia dibuat heboh dengan kabar soal Covid-19 varian Delmicron. Varian ini disebut merupakan gabungan dari varian Delta dan Omicron. Lantas, apakah benar varian Delmicron benar-benar ada?
Masyarakat dikejutkan dengan berita munculnya varian baru dari virus Covid-19 Delmicron, gabungan dari Delta dan Omicron. Istilah Delmicron pertama kali diucapkan oleh Dr Shashank Joshi, anggota gugus tugas Covid-19 di Maharashtra, India. Ia menggambarkan keadaan Eropa dan Amerika yang kini tengah mengalami lonjakan kasus varian Delta dan Omicron.
"Delmicron, lonjakan kembar Delta dan Omicron, di Eropa dan AS telah menyebabkan tsunami kecil kasus," katanya dalam debat News18, dikutip dari Business Today India.
Istilah Delmicron mengacu pada situasi dan bukan varian Covid-19 baru. Sayangnya, banyak masyarakat yang keliru.
Berikut ini fakta Delmicron:
1. Ketua Satgas Covid-19, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban memastikan bahwa varian Delmicron bukanlah sebuah varian baru dari Covid-19.
"Delmicron bukanlah varian baru dari Covid-19 seperti Alpha atau Beta. Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu," kata Zubairi melalui akun Twitternya, @ProfesorZubairi.
2. Penamaan varian Covid-19 tidak bisa sembarangan karena harus resmi diumumkan oleh Badan kesehatan Dunia (WHO). WHO biasanya memberikan nama varian Covid-19 dengan huruf Yunani dalam urutan abjad.
3. Hingga saat ini, masih belum ada pernyataan resmi tentang varian Delmicron pada situs resmi WHO.
4. Pakar Epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan bahwa jika ada varian Covid-19 setelah Omicron akan diikuti berdasarkan huruf Yunani seperti pi, rho, sigma, dan seterusnya.
"Berita Delmicron itu hoax. Pentingnya cross check info. Perkembangan variants bisa dilihat di data GISAID," tutur Dicky, sambil menunjukkan tidak ada catatan varian Delmicron.
5. Juru Bicara Satgas Covd-19 Kementerian Kesehatan RI dr Nadia Tarmizi, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai varian Delmicron dari WHO.
"Sampai saat ini WHO belum menyebutkan tentang varian ini," katanya.