Delegasi Taliban ke Indonesia Bahas Perdamaian dengan Afghanistan
Delegasi Taliban berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pertemuan ulama internasional. Taliban bermaksud membahas perdamaian dengan Afghanistan.
Delegasi yang beranggotakan 8 orang itu dipimpin wakil komandan Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar. Mereka terbang dari Qatar pada Jumat 26 Juli lalu.
Pemerintah Indonesia dan cendekiawan Islam dari negara Asia Tenggara ini terus menawarkan dukungan untuk proses perdamaian Afghanistan. Menurut juru bicara Taliban Zabihulllah Mujahed, Baradar memimpin delegasi beranggotakan delapan orang itu.
"Selama perjalanan ini, pembicaraan akan berkisar pada hubungan politik yang baik antara kedua negara, perdamaian dan pentingnya kerja sama masa depan dengan Afghanistan," kata juru bicara Taliban Zabihulllah Mujahed seperti dilansir Anadolu Agency, Minggu 28 Juli 2019.
Jakarta direncanakan menjadi tuan rumah konferensi Ulama dan para cendekiawan Muslim dari Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia. Dirjen Kementerian Luar Negeri RI untuk untuk Asia, Pasifik, dan Afrika, Desra Percaya, telah mengunjungi Kabul, Afghanistan pada awal Juli 2019.
Dewan Keamanan Nasional Afghanistan mengatakan kedatangan Desra saat itu membahas kemitraan Indonesia dalam proses perdamaian. Menlu RI Retno Marsudi juga bertemu dengan Baradar di Doha, Qatar pada Mei lalu.
Di tengah upaya untuk mempercepat proses perdamaian yang baru lahir, perang yang berkecamuk terus merenggut nyawa lebih banyak di negara yang dilanda perang dengan pihak-pihak yang bertikai tampaknya berusaha untuk menang.
Sebelumnya Delegasi Taliban dan Afghanistan telah menyetujui "komitmen untuk mengurangi kekerasan". Konsultasi damai Afganistan-Kabul di ibu kota Qatar itu diprakarsai oleh Jerman sebagai pihak penengah.
Pihak Taliban setuju untuk menghentikan serangan terhadap pusat keagamaan, sekolah, rumah sakit, pusat pendidikan, pasar, bendungan air dan tempat kerja. Konsultasi di Doha berakhir dengan seruan dan janji bersama untuk mengurangi kekerasan di Afghanistan.
Sejauh ini, Indonesia berperan sangat aktif dalam mendukung upaya perdamaian dunia. Selain Presiden Joko Widodo melakukan pendekatan langsung ke Pemerintah di Kabul, Wapres Jusuf Kalla pun melakukan negosiasi agar perdamaian yang dirindukan di Afghanistan cepat tercapai.
Bahkan, dalam beberapa kali pertemuan di Indonesia, melibatkan juga negara tetangga Afghanistan, yakni Pakistan. Karena kedua negara tersebut juga tengah berkonflik soal perbatasan dan pelbagai hal yang menjadikan sumber ketegangan.
"Dewan Keamanan Nasional Afghanistan mengatakan kedatangan Desra saat itu membahas kemitraan Indonesia dalam proses perdamaian. Menlu RI Retno Marsudi juga bertemu dengan Baradar di Doha, Qatar pada Mei lalu."