Delapan Taman di Surabaya Dibuka
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali membuka taman kota setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada level satu. Tercatat, ada delapan taman dari total 39 taman yang resmi dibuka, Jumat 22 Oktober 2021.
Delapan taman kota yang dibuka adalah Taman Flora, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Kebun Bibit, Taman Prestasi, dan Taman Ekspresi.
Meski sudah level satu, Pemkot Surabaya tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Di mana, setiap pengunjung sudah harus tervaksin karena agar dapat masuk area taman harus melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.
Kemudian, seluruh pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan, dan ada petugas yang melakukan pemantauan.
"Pembukaan taman tersebut juga telah mendapat asesmen dari Tim Satgas Covid-19 Kota Surabaya. Kami memperbolehkan anak di bawah usia 12 tahun untuk masuk ke taman bersama orang tua dengan menunjukkan QR code barcode aplikasi PeduliLindungi, yang artinya orang tua tersebut sudah melakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin.
Selain itu, Anna menjelaskan, pembukaan delapan taman kota tersebut, dibuka dengan pembatasan waktu. Ada dua sesi operasional, sesi pertama dimulai pada pukul 06.00 WIB-11.00 WIB. Kemudian untuk sesi kedua, dibuka pada pukul 13.00 WIB-17.00 WIB. Selain itu, para pengunjung yang masuk ke dalam taman juga dilakukan secara bertahap.
"Kapasitas pengunjung berdasarkan luas taman masing-masing karena luas setiap taman berbeda-beda. Kita lakukan uji coba ini selama tiga hari pada waktu akhir pekan, yakni hari Jumat, Sabtu, dan Minggu agar bisa menghitung kapasitas baik akhir pekan dan hari kerja," ujar dia.
Di sisi lain, Anna tak menutup kemungkinan apabila taman kota menjadi alternatif tempat untuk melaksanakan vaksinasi. Apabila dibutuhkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.
Ia berharap, meskipun PPKM di Kota Surabaya sudah berada di level 1, warga diminta untuk tidak abai dalam penerapan prokes.
"Warga diharapkan tidak terlalu euforia meski sudah PPKM Level 1, harus tetap mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjauhi kerumunan atau menjaga jarak saat taman kota sudah resmi dibuka nanti. Ayo saling menjaga, agar tidak memicu penularan Covid-19 di Kota Surabaya," pungkasnya.
Advertisement