Pedagang Surabaya Boleh Jualan Lagi di 8 Taman, Ini Syaratnya
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana untuk membuka beberapa taman kota yang ada pada 10 April 2021 mendatang. Pembukaan taman ini sebagai bentuk upaya Pemkot Surabaya dalam merelaksasi ekonomi masyarakat yang selama ini harus tutup dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19.
Delapan taman itu antara lain Taman Flora, Taman Harmoni, Taman Pelangi, Taman Prestasi, Taman Ekspresi, Taman Cahaya, Taman Sejarah, dan Kebun Bibit Wonorejo.
“Taman tolong dibuka agar UMKM jalan, ekonomi masyarkat juga jalan. Tapi harus ada Satgas Covid-19 sendiri dari wilayah setempat yang bertanggung jawab menjaga protokol kesehatan agar tidak menimbulkan klaster. Kalau ada klaster, taman akan saya tutup lagi sampai pandemi berakhir,” kata Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, nantinya ada sistem keluar masuk khusus, pembatasan kapasitas, dan pengaturan jam operasional. "Prokes (protokol kesehatan) kami jaga, one way masuk lewat pintu mana, keluar pintu mana. Jamnya kami batasi mulai jam 6 pagi sampai jam 11 pagi dulu," kata Anna.
Sedangkan untuk kapasitas, taman hanya boleh dikunjungi maksimal 50 persen dari total kapasitas, yang nanti dipantau oleh Satgas Covid-19 sekitar.
Tak hanya itu, ia memastikan, bahwa pedagang asongan juga bisa masuk ke area taman dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan. “Semua harus saling menjaga,” ujarnya.
Memang pada tahap awal ini baru delapan taman yang dibuka, sebab Pemkot Surabaya masih melakukan uji coba apakah bisa berjalan sesuai harapan atau tidak dalam dua minggu. Apabila pengunjung dan pedagang tertib, serta tidak menimbulkan klaster baru dipastikan akan diperpanjang dan dibuka seluruh taman. "Harapannya taman kalau dibuka, warganya manut. Saya ingin mengimbau sama-sama menjaga. Kondisinya beda. Larangan bergerombol, pakai masker harus ditaati," pungkas Anna.
Selain protokol tersebut, Pemkot Surabaya juga akan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di area taman, dan beberapa fasilitas yang ada. Serta disiapkan sarung tangan plastik bagi pengunjung, pedagang, dan petugas, dan menyiapkan saranan cuci tangan.